Peluang Usaha Kreatif di Jombang, Dari Korek Api Hilang Jadi Cuan Jutaan Rupiah

16 Dec 2025 - 18:46
Peluang Usaha Kreatif di Jombang, Dari Korek Api Hilang Jadi Cuan Jutaan Rupiah
Nina Novita (26), pengrajin kreatif di balik brand Craft Minime, saat ditemui di rumahnya di JL. Wisnu Wardhana, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Selasa (16/12/2025).(Foto:Istimewa)

Jombang, (afederasi.com) – Kejengkelan sehari-hari terhadap korek api yang sering hilang justru menjadi titik tolak kesuksesan bisnis bagi seorang pemudi asal Jombang. Nina Novita (26), pengrajin kreatif di balik brand Craft Minime, sukses mengubah keresahan pribadi dan keluhan teman-temannya menjadi sumber penghasilan kreatif yang mendatangkan omzet jutaan rupiah per bulan.

Beroperasi dari Jalan Wisnu Wardhana, Kelurahan Kaliwungu, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Nina memulai bisnis kerajinan custom ini berawal dari ide sederhana untuk mengatasi kerepotan yang dialami banyak orang.

"Awalnya itu karena jengkel, korek api sering hilang. Terus kepikiran bikin tempatnya yang kokoh tapi bahannya nggak mahal," tutur Nina kepada afederasi.com, Senin (15/12/2025).

Dari keisengan tersebut, Nina mulai bereksperimen dengan berbagai bahan hingga menemukan air dry clay, tanah liat siap pakai berkualitas premium yang tidak memerlukan oven untuk mengering. Bahan ini menjadi pilihan ideal karena mudah dibentuk, kuat, dan relatif terjangkau.

Proses pembuatan tempat korek api custom ini, meski tampak sederhana, ternyata memerlukan ketelitian dan beberapa tahapan:

1. Pembentukan Cetakan: Korek api dibungkus aluminium foil sebagai cetakan dasar.

2.Moulding Clay: Air dry clay kemudian dibentuk dan ditempelkan mengelilingi cetakan hingga membentuk casing yang kokoh.

3. Pengeringan dan Pewarnaan: Setelah mengering beberapa jam, kerajinan diwarnai menggunakan cat akrilik.

4.Finishing: Untuk hasil akhir yang glossy, Nina menggunakan resin. Alternatifnya, vernis bisa digunakan untuk pemula. Tak lupa, ditambahkan besi gantungan kunci untuk menambah fungsi.

Produk inovatif dan penuh kreativitas ini ternyata memiliki pasar yang luas. Tempat korek api custom karya Craft Minime dipasarkan dengan sistem by request dan dibanderol mulai dari Rp50.000 hingga Rp80.000 per buah, bergantung pada kerumitan desain.

Meski tidak berproduksi setiap hari, bisnis ini berhasil meraup omzet yang cukup fantastis. "Kurang lebih Rp1,5 juta per bulan," ungkap Nina. Pesaannya tidak hanya berasal dari Jombang, tetapi juga merambah ke luar kota, bahkan hingga ke Bandung.

Tak berhenti di tempat korek api, Nina terus berinovasi dengan mengembangkan produk lain seperti asbak custom yang dijual dengan harga mulai Rp65.000 hingga Rp100.000.

Keberhasilan Craft Minime ini membuktikan bahwa peluang usaha kreatif bisa lahir dari masalah sederhana di sekitar. Kombinasi desain unik, sentuhan handmade, dan konsep personalisasi custom menjadi daya tarik utama yang mampu memikat konsumen dari berbagai daerah.

Kisah inspiratif Nina Novita ini menjadi bukti nyata bahwa dengan observasi, kreativitas, dan eksekusi yang tepat, sebuah ide bisnis rumahan bisa berkembang menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan, bahkan dari hal-hal kecil yang sering diabaikan.(san)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow