Pesan Bupati Kediri Saat Lepas Jamaah Haji ke Tanah Suci

Kediri, (afederasi.com) - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta para jamaah haji dari Kabupaten Kediri untuk saling menjaga selama menjalankan ibadah di tanah suci Mekkah.

Tahun ini jamaah haji Kabupaten Kediri memang lebih didominasi oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Hampir 75 persen jamaah haji Kabupaten Kediri berusia diatas 50 tahun dengan total 1345 jamaah.

"Para jamaah haji yang berusia muda harus turut membantu jamaah haji yang berusia lanjut. Sementara yang sudah berusia tua mengingatkan yang jamaah muda untuk selalu menjaga yang tua," terang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Selasa (30/05/2023) malam. 

Hal itu juga mengingat kondisi ketika pelaksanaan ibadah haji sangat ramai. Mas Dhito juga menambahkan jika kenal atau tidak kenal, para jamaah asal Kabupaten Kediri ketika telah sampai di tanah suci harus saling membantu. 

"Anggap kiri kanan anda adalah keluarga. Selama itu umat dan warga Indonesia, tolong dibantu," tutur Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana di Convention Hall Simpang Lima Gumul. 

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito juga menitipkan doa kepada para jamaah haji. Tidak hanya untuk Kabupaten Kediri tapi juga untuk bangsa Indonesia.

"Doakan Kabupaten Kediri ini untuk lebih sejahtera," ungkapnya. 

Terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kediri Achmad Fa’iz menuturkan tahun 2023 ini jumlah total jamaah haji asal Kabupaten Kediri yang berangkat berjumlah 1345 orang jamaah, yang terdiri dari 1320 jamaah reguler. 

Sisanya terbagi atas 3 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) dan Tim Pembimbing Haji Indonesia (TPHI) atau sering disebut ketua kloter. 9 orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) serta 6 Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) dan 6 orang pembimbing KBIHU. 

"Terdiri dari 615 orang jamaah laki-laki, dan 730 orang jamaah perempuan," ucapnya. (sya/dn)