Perahu Mengalami Trouble, Kakek Asal Situbondo Selamat Setelah Terombang-ambing di Tengah Laut

Situbondo, (afederasi.com) - Sebuah perahu mengalami masalah mesin dan kehabisan bahan bakar minyak (BBM) di tengah laut, membuat seorang kakek asal Dusun Karang Anyar, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, terombang-ambing selama berjam-jam. Kejadian ini berakhir bahagia karena Misnarun (72) berhasil selamat dari insiden tersebut.

Menurut keterangan dari korban, Iptu Gede Sukarmadiyasa, Kasat Polairud Polres Situbondo, peristiwa ini terjadi saat parahu jenis fiber yang dinaiki oleh Misnarun mengalami trouble pada mesin dan akhirnya kehabisan BBM. Dampaknya, Misnarun terombang-ambing di tengah laut dan berupaya mencari bantuan dari nelayan lain.

Setelah berada di laut selama berjam-jam, Misnarun akhirnya melihat sebuah kapal selerek yang melintas di sekitarnya. Dengan berani, ia melambaikan tangan untuk meminta bantuan.

“Nelayan tersebut berangkat sendirian sejak hari Sabtu (11/11/2023) pukul 03.00, tujuan perairan selat Madura. Sabtu malam pukul 22.30 mesin perahunya rusak. Dia baru ditolong Minggu (12/11/2023) dinihari, pukul 3.30,” ungkap Kasat Polairud pada Senin (13/11/2023).

Kasat Polairud menambahkan bahwa sekitar pukul 06.45, Misnarun dan perahunya tiba dengan selamat di tepi pantai. Setibanya di rumahnya, ia langsung diberi makanan untuk memulihkan kondisinya.

“Baru tiba di pinggir pantai Misnarun sudah lemas, mungkin isi perutnya sudah kosong dan kedinginan di tengah laut. Setelah diberikan makan dan minum, Misnarun membaik dan lancar diajak komunikasi oleh saudara dan tetangganya,” tegasnya.

Iptu Gede juga menyebutkan bahwa keluarga Misnarun sudah melaporkan kehilangannya karena ia terlambat pulang, membuat keluarga panik dan berencana melakukan pencarian.

“Biasanya kalau berangkat pagi pulangnya siang, paling lambat sore. Tapi Misnarun tidak pulang hingga larut malam, maka dari itu keluarganya sempat mau mencari, beruntung nelayan tersebut selamat,” tutupnya. (vya/dn)