Kapolda Jatim Toni Harmanto Tinjau Banjir Bandang Banyuwangi

08 Nov 2022 - 17:32
Kapolda Jatim Toni Harmanto Tinjau Banjir Bandang Banyuwangi
Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H, saat meninjau lokasi banjir bandang Kalibaru (sahroni/afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H. Mengunjungi korban banjir bandang Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (8/11/2022).

Kunjungan yang dilakukan oleh rombongan Kapolda Jatim, Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, M. H didampingi sejumlah pejabat utama Polda Jatim dan Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa beserta jajaran, serta Forum pimpinan Kecamatan (Forpimka) Kalibaru.

"Kita hadir untuk masyarakat, meninjau para korban banjir bandang yang menerjang Kalibaru, Banyuwangi sebagai bentuk kepedulian kepolisian," kata Toni, saapan akrab Kapolda Jatim.

Toni menjelaskan, kehadiran kepolisian di tengah-tengah para korban banjir bandang Kalibaru, dilakukan sebagai bentuk kepedulian dari kepolisian. Dengan terjun langsung, pihaknya juga memberikan dukungan semangat untuk korban terdampak banjir Kalibaru, agar beban yang dirasakan bisa dikurangi. 

"Kepedulian kepada sesama harus dilakukan. Jadi, dengan solidaritas yang dilakukan untuk para korban banjir bandang bisa meringankan bebannya," tuturnya.

Kepolisian, lanjut Toni, harus menjadi yang terdepan dalam membantu masyarakat. Peduli sesama, dengan terjun langsung ke lapangan membantu masyarakat yang terkena musibah. Untuk pihakya, mengajak semua stakeholder saling membantu dan bekerjasama untuk penanganan bencana banjir bandang.

"Kita harus solid dalam penanganan bencana ini, agar warga terdampak banjir bandang dapat dilayani dengan maksimal," jelasnya.

Bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi harus dijadikan pembelajaran untuk semua. Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat menjaga dan merawat lingkungan, untuk keselamatan bersama. 

"Saat ini musim hujan, masyarakat dihimbau selalu waspada. Terlebih yang tinggal daerah yang rawan bencana, untuk selalu mewaspadai lingkungan," imbuhnya.

Seperti yang diketahui, bencana banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi waktu lalu, menerjang enam desa diantaranya Desa Banyuanyar, Kalibaru Manis, Kalibaru Wetan, Kalibaru Kulon, Kebunrejo dan Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi.

Banjir bandang Kalibaru, paling parah terjadi di Desa Kalibaru Wetan. Data assessment terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, tercatat 45 rumah warga di Desa Kalibaru Wetan, hanyut tersapu banjir. 19 rusak sedang, 19 rusak ringan. Selain itu, banjir bandang Kalibaru juga menghanyutkan 7 unit sepeda motor, 3 kendaraan roda empat, 3 ekor sapi, 28 ekor kambing, dan beberapa fasilitas umum.

Dampak banjir bandang Kalibaru yang disebabkan oleh intensitas hujan tinggi yang mencapai 388 MM, menyebabkan debit air sungai Yas meluap, sehingga mengakibatkan 1143 warga Desa Kalibaru Wetan, harus dievakuasi. (ron/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow