Penghargaan Proklim 2023 untuk Kontribusi Luar Biasa dalam Mengatasi Perubahan Iklim di Indonesia
Perhatian global terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini semakin meningkat, dan Indonesia juga tidak terkecuali.
Jakarta, (afederasi.com) - Perhatian global terhadap perubahan iklim yang terjadi saat ini semakin meningkat, dan Indonesia juga tidak terkecuali. Mengurangi dampak perubahan iklim telah menjadi prioritas utama, dengan berbagai pihak berupaya bersatu untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Dalam upaya ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah memberikan Penghargaan Proklim Tahun 2023 sebagai bentuk pengakuan terhadap peran aktif semua pihak dalam memperkuat upaya pengendalian perubahan iklim di Indonesia.
Dalam Rangkaian Festival Iklim Tahun 2023 yang bertemakan "Bergerak Bersama Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca," KLHK secara resmi memberikan Penghargaan Proklim Tahun 2023 sebagai wujud apresiasi terhadap upaya kolektif untuk menghadapi perubahan iklim.
Salah satu pihak yang mendapatkan pengakuan atas kontribusinya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca adalah Pertamina Patra Niaga. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) "Kampung Iklim" yang dikelola oleh 6 unit operasi Pertamina Patra Niaga, mereka telah berhasil meraih Penghargaan Proklim Tahun 2023.
Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, mengucapkan terima kasih kepada KLHK atas apresiasi ini. Dia menyebut bahwa Penghargaan Proklim Tahun 2023 merupakan bukti nyata bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya menjadi penyedia energi, tetapi juga berhasil menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Enam unit operasi Pertamina Patra Niaga yang menerima Penghargaan Proklim 2023 termasuk Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Thaha Jambi, DPPU Adi Soemarmo Solo, DPPU Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Fuel Terminal (FT) Maos Cilacap, Integrated Terminal (IT) Panjang Lampung, dan IT Palembang.
Irto menegaskan bahwa Pertamina Patra Niaga akan menggunakan prestasi ini sebagai dorongan untuk terus memperkuat dan berinovasi dalam program CSR-nya yang tersebar di seluruh Indonesia. Upaya mereka fokus pada pemberdayaan masyarakat dan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan.
Keberhasilan ini bukan hanya mencerminkan bahwa ekonomi dan lingkungan dapat berjalan secara harmonis, tetapi juga mendukung tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) nomor 13 tentang Penanganan Perubahan Iklim, serta mendukung implementasi Environmental, Social, Governance (ESG) dengan melibatkan masyarakat dalam mengelola perubahan iklim secara berkelanjutan.
Selain Pertamina Patra Niaga, masyarakat juga berkontribusi dalam upaya mengelola Program Kampung Iklim, seperti Program Ecobrick yang diberikan Penghargaan Kampung Iklim 2023. Nurrachman, seorang penggiat di Kelurahan Panjang Utara, Bandar Lampung, merasa bangga dengan inisiatif ini. Program Ecobrick berfokus pada pengolahan sampah plastik menjadi barang bernilai dan memberikan manfaat ganda, yaitu mengurangi sampah yang berserakan dan memberikan peluang ekonomi kepada masyarakat sekitar.
Upaya nyata Pertamina Patra Niaga bersama masyarakat dalam mengelola Program Kampung Iklim merupakan langkah sejalan dengan implementasi dan kontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), Environmental, Social & Governance (ESG), serta mendukung target pemerintah untuk mencapai Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Penghargaan Proklim Tahun 2023 menjadi bukti nyata bahwa upaya ini sangat dihargai dan diakui. (mg-3/jae)
What's Your Reaction?


