Pencarian di Hari Pertama Remaja Tenggelam di Sungai Brantas Nihil

Tulungagung, (afederasi.com) - Pencarian di hari pertama, yang dilakukan oleh Basarnas Trenggalek terhadap AWZ (12) korban yang hanyut di sungai Brantas masuk Desa Buntaran Kecamatan Rejotangan, masih belum menemukan titik terang.

Komandan Tim OPS Basarnas Trenggalek, Eko Apriyanto mengatakan, pencarian hari pertama dimulai sekitar pukul 12.00 WIB dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Pada pencarian hari ini melibatkan dua instansi yakni BPBD Tulungagung dan Basarnas Trenggalek. 

Proses Pencarian menerjunkan dua perahu yakni 1 unit perahu milik BPBD Tulungagung dan 1 unit perahu milik Basarnas. Dengan begitu, petugas dari dua instansi tersebut dikerahkan untuk melakukan pencarian.

"Kami tidak bekerja sendiri, kami dibantu dengan BPBD Tulungagung selama melalukan pencarian terhadap korban," jelas Eko Apriyanto, Senin (21/8/2023).

Pencarian dimulai dari titik jatuhnya korban sampai dengan Ngujang 2 yang diperkirakan jaraknya sejauh 3 - 5 kilometer.

Selama melakukan proses pencarian, pihaknya sempat mendapati kendala, seperti kontur sungai yang dilalui selama proses pencarian yang sangat bervariatif karena ada yang dangkal dan ada yang dalam, serta banyak lubang bekas galian tambang pasir disepanjang lokasi pencarian korban. 

"Kurang lebih itu menjadi kendala atau obstacle selama melakukan proses pencarian terhadap korban," jelasnya.

Disinggung terkait hasil pencarian hari pertama, Eko mengungkapkan sayangnya pihaknya belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban selama melakukan proses pencarian.

Dikarenakan banyak lubang bekas galian pasir, bisa saja kemungkinan korban tersangkut lubang.

Masih menurut Eko, meski begitu bisa saja korban juga masih terseret arus sungai brantas hingga ke Kabupaten Kediri, mengingat arusnya cukup deras. 

Pihaknya juga sudah menginformasikan rekan Kediri untuk membantu apabila terdapat tanda-tanda korban ditemukan disana. 

"Pencarian akan kami lanjutkan besok mulai pukul 07.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, semoga korban segera ditemukan," pungkasnya.(riz/dn)