Penataan Kawasan Minapolitan, Desa Randuboto Gresik Bedah Ratusan Rumah Warga

Gresik, (afederasi.com)  - Program penataan kawasan minapolitan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terus berjalan. Melalui program bedah rumah, Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Gresik salah satu desa yang mendapatkan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) integrasi kawasan DAS Bengawan Solo Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUTR) melakukan bedah rumah warga yang berada di bantaran Bengawan Solo.

Desa minapolitan ini, mulai tahun 2022  ini telah melakukan bedah rumah untuk 85 rumah warga dan menata sanitasi serta pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 6 meter dengan total anggaran senilai Rp7,7 miliar. Program ini mendapat respon positif karena memberikan manfaat bagi ribuan warga setempat.

Sedangkan pada tahun 2023, Desa Randuboto juga kembali mendapat bantuan program bedah rumah untuk 161 rumah warga dengan total anggaran Rp14 miliar. 

" Di tahun 2024 ini, alhamdulillah kami kembali mendapat bantuan bedah rumah untuk 181 rumah dengan anggaran Rp21 miliar. Rencananya akan di mulai pada Juli mendatang," ungkap Kepala Desa Randuboto Andhi Sulandra usai kegiatan Sedekah Bumi, Jum'at (10/05/2024). 

Andhi Sulandra menyampaikan, selama tiga tahun berjalan, melalui program bedah rumah sudah 427 rumah warga yang dibedah. Selain itu warga yang rumahnya berada di bantaran sungai dan terkena program penataan kawasan minapolitan telah direlokasi dan juga mendapat sertifikat tanah. 

Selain program bedah rumah dan sanitasi, untuk mensukseskan program DAK, Pemerintah Desa Randuboto sebelumnya juga telah melaunching kapal penyeberangan yang diberi nama The Minion Ferry Boat Amazon Van Java dengan ukuran panjang 28 meter dan lebar 8,4 meter senilai Rp1 miliar pada tahun 2023 lalu. 

Muarofah salah satu warga Dusun Ujungtimur Desa Randuboto Kecamatan Sidayu Gresik mengaku bersyukur menjadi salah satu penerima manfaat atas adanya program bedah rumah. Bahkan, ia kini juga memiliki sertifikat tanah atas rumah yang ditempatinya sekarang.

"Bersyukur, akhirnya bisa menempati rumah baru yang kini saya jadikan tempat warung kopi juga," ujar Muarofah.

Berkat kesuksesan dalam menata kawasan kumuh, pada Mei 2023 lalu, Desa Randuboto juga banyak dijadikan studi banding dari berbagai daerah. Bahkan perwakilan Bappenas dan Kementerian PUPR serta penerima DAK dari berbagai kabupaten/kota di Indonesia pernah berkunjung di Desa Randuboto untuk melakukan studi tiru.(frd)