Pemkab Trenggalek Borong Tiga Penghargaan BKN Award TA 2023

Trenggalek, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek memborong tiga penghargaan dalam ajang BKN Award tahun 2023, Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur.

Adapun tiga penghargaan tersebut adalah Implementasi NSPK Manajemen ASN terbaik. Kemudian kabupaten wilayah barat tipe besar, peringkat satu atas capaian dalam perencanaan kebutuhan dan mutasi kepegawaian. 

Kemudian penghargaan ke tiga, kabupaten wilayah barat tipe besar peringkat empat atas capaian dalam implementasi penerapan manajemen kinerja. 

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Plt. Kepala Badan Kepegawaian Negara Dr. Ir. Bima Haria Wibisana kepada Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara di Bumi Surabaya City Resort, Kamis (8/6/2023). 

Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara dalam penghargaan ini mengucapkan selamat atas capaian yang diraih Kabupaten Trenggalek.

" Bersyukur, karena hari ini kita mendapatkan tiga penghargaan dalam BKN Award tahun 2023. Semoga ini menjadi motivasi bagi kita untuk bisa bekerja lebih baik lagi," ungkapnya.

Semoga kedepan tambah Wabup Syah, semakin banyak lagi inovasi-inovasi yang dibuat dan prestasi yang diukir. 

Senada disampaikan Eko Juniati Kepala BKD Trenggalek, pihaknya merasa bersyukur atas prestasi yang diraih. Semoga capaian yang diraih ini tidak menjadikannya terlena, melainkan justru menjadi pemacu untuk bekerja lebih baik. 

"Kita patut bersyukur semua ini berkat arahan bimbingan Bupati dan wakil bupati serta kolaborasi semua Kepala OPD se Kabupaten Trenggalek yang mendukung semua program layanan kepegawaian di Pemkab Trenggalek," terangnya.

Dengan keberhasilan ini lanjut Eko, pihaknya akan terus berupaya melakukan perbaikan dan tidak akan merasa jumawa atas penghargaan yang diraih. 

" Dari penghargaan ini kita akan terus berupaya untuk kedepannya bisa memberikan pelayanan yang terbaik," imbuhnya.

Plt. Kepala BKN Bima Haria Wibisana menyampaikan banyak terkait dengan peningkatan kualitas managemen ASN dan perlunya big data.

Menurutnya, perencanaan seperti kebutuhan pegawai penting sehingga penempatan dan mutasi pegawai tidak berdasarkan atas keinginan melainkan atas dasar kebutuhan. 

" Kami berpesan kepada para penerima, untuk tidak terlena dengan penghargaan yang diraih. Karena banyak daerah lain yang berupaya keras mengejar ketertinggalannya," pungkasnya.

Perlu di ketahui bersama, Provinsi Jawa Timur sendiri dalam BKN Award itu memborong 39 penghargaan. 5 penghargaan diraih oleh Pemerintah Provinsi dan 34 penghargaan tersebar, diraih Kabupaten/ Kota di Jawa Timur.(pb/dn)