Pemerintah Akan Salurkan Beras SPHP Melalui Pasar Induk Beras Cipinang

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan langkah pemerintah dalam menyalurkan beras operasi pasar atau program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Senin (11/9/2023).

12 Sep 2023 - 10:08
Pemerintah Akan Salurkan Beras SPHP Melalui Pasar Induk Beras Cipinang
Pekerja terlihat mengangkat beras jenis medium di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin (7/8/2017). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]

Jakarta, (afederasi.com) - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengumumkan langkah pemerintah dalam menyalurkan beras operasi pasar atau program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) pada Senin (11/9/2023). Dalam pernyataannya,

ia menjelaskan, "Pemerintah terus melakukan upaya stabilisasi harga beras medium melalui Perum Bulog, baik dengan program bantuan pangan beras (BPB) tahap kedua maupun dengan program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP), yang untuk wilayah DKI Jakarta akan dilakukan melalui PIBC."

Dalam rangka mendukung langkah ini, pedagang beras di PIBC berharap bahwa penerapan SPHP pada minggu pertama akan mampu menurunkan harga beras medium sebanyak Rp.1.000 per kilogram. Mereka berkomitmen untuk mengikuti ketentuan peraturan yang berlaku dalam proses penyaluran tersebut.

Direktur Utama PT. Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), Pamrihadi Wiraryo, menjelaskan bahwa Food Station, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan DKI Jakarta yang mengelola PIBC, siap untuk menjalankan tugas dari Bapanas melalui Perum Bulog dalam memantau penyaluran beras medium SPHP melalui PIBC.

"Kami akan melakukan pendataan dan pemantauan kepada pedagang PIBC yang menyalurkan beras medium SPHP dengan menggandeng Satgas Pangan, sehingga beras medium sampai ke pasar turunan dan dibeli oleh konsumen akhir tidak melebihi HET Beras Medium yang telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu Rp. 10.900,- per kilogram," ujarnya.

Pamrihadi juga berharap bahwa langkah pemerintah dalam mengalokasikan beras medium melalui program SPHP yang dilakukan melalui PIBC akan mampu menurunkan harga beras medium. Saat ini, harga rata-rata beras medium IR 64 (III) di PIBC mencapai Rp. 12.500 per kilogram, atau sudah melebihi HET harga beras medium yang ditetapkan oleh Pemerintah. (mg-1/jae)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow