Pemancing Hilang di Pantai Cemara Ditemukan Tewas, SAR Resmi Ditutup

Situbondo, (afederasi.com) – Setelah dinyatakan hilang selama beberapa jam, seorang pemancing asal Kecamatan Kota Situbondo akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di perairan Pantai Cemara, Desa Duwet, Kecamatan Panarukan, Minggu pagi (29/6/2025).

Korban diketahui bernama Zainul Hasan (30), warga Kelurahan Dawuhan. Ia ditemukan oleh seorang pemancing lain bernama Febrian, sekitar dua mil dari bibir pantai. Saat ditemukan, tubuh korban mengapung di tengah laut dalam kondisi meninggal dunia.

“Kami menerima laporan dari saudara Febrian sekitar pukul 05.30 WIB yang mengaku melihat jenazah mengambang di laut, sekitar dua mil dari tepi Pantai Cemara,” ungkap Kasat Polairud Polres Situbondo, AKP Gede Sukarmadiyasa.

Begitu laporan diterima, tim Satpolairud bersama anggota langsung bergerak cepat menggunakan perahu karet menuju lokasi penemuan. Jenazah kemudian dievakuasi dan dibawa ke RSUD Abdoer Rahem Situbondo untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Hasil pemeriksaan luar oleh tim medis tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan atau kejanggalan. Keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi karena menganggap kejadian ini sebagai musibah,” terang AKP Gede.

Menurut keterangan keluarga, korban memang biasa memancing menggunakan ban dalam mobil, bukan perahu jenis fiber seperti yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian. Hal ini menimbulkan dugaan kuat bahwa korban menggunakan perahu pinjaman atau milik orang lain saat pergi melaut.

“Yang lebih mengkhawatirkan, korban diketahui tidak bisa berenang,” tambahnya.

Dengan ditemukannya jenazah korban, operasi pencarian resmi dihentikan. AKP Gede menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat, khususnya para nelayan dan pemancing.

“Kami mengimbau agar setiap orang yang hendak melaut, baik nelayan maupun penghobi mancing, wajib memperhatikan keselamatan. Gunakan pelampung, siapkan alat komunikasi, dan periksa kondisi cuaca serta perahu sebelum berangkat,” tutupnya.(vya/dn)