Pemkot Surabaya Warning RHU Terima Tamu Anak Dibawah Umur

Pemkot memastikan operasi cipta kondisi terus dilakukan di seluruh RHU, dengan membuat surat pernyataan komitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku.

16 Nov 2023 - 07:42
Pemkot Surabaya Warning RHU Terima Tamu Anak Dibawah Umur
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. (alam/afederasi.com)

Surabaya, (afederasi.com) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan penekanan pada pengawasan Rekreasi Hiburan Umum (RHU) selama penyelenggaraan Piala Dunia U17. Langkah ini diambil untuk menjaga keamanan dan kondusifitas di Kota Pahlawan, mengingat banyaknya orang asing yang berkunjung.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan bahwa pihaknya berharap hiburan malam (RHU) ikut berperan aktif dalam menjaga citra Surabaya dan Indonesia selama pagelaran Piala Dunia U17. Pemkot memastikan operasi cipta kondisi terus dilakukan di seluruh RHU, dengan membuat surat pernyataan komitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku.

Dalam surat pernyataan tersebut, terdapat komitmen untuk tidak memasukkan anak di bawah umur, menjalankan pijat kesehatan dengan aturan, dan menolak praktik-praktik tidak benar seperti prostitusi. Wali Kota Eri Cahyadi menekankan bahwa pelanggaran terhadap surat pernyataan ini dapat berujung pada pencabutan izin usaha RHU.

"Jika pelanggaran terjadi, izin usaha bisa dicabut, bahkan untuk pelanggaran berat, izin usaha tidak akan dikeluarkan selamanya," tegasnya. Pelanggaran yang dianggap berat, seperti memasukkan anak di bawah umur, bisa menyebabkan pencabutan izin usaha tanpa batas waktu.

Eri Cahyadi menyatakan bahwa pelanggaran semacam itu merupakan hal serius, dan Pemkot Surabaya tidak akan segan-segan untuk mencabut izin tempat hiburan malam (RHU) yang nekat memasukkan anak di bawah umur. Meskipun Pemkot membuka peluang investasi, namun diimbangi dengan aturan yang harus diikuti oleh RHU.

Pihak Pemkot Surabaya juga akan fokus pada remaja yang terjaring razia karena pesta minuman keras. Remaja yang terlibat akan diberikan sanksi kerja sosial di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Dinas Sosial Surabaya. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pendidikan kebangsaan dan agama, bekerjasama dengan TNI dan ulama.

Wali Kota Eri menyampaikan tujuan utama adalah perbaikan akhlak remaja, dan pemerintah berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang membangun nilai-nilai kebangsaan dan agama. 

"Jika akhlaknya bagus, tidak mungkin ada hal seperti itu. Kalau akhlaknya jelek, pasti ketularan semua," tambahnya. (al) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow