Peduli Korban Tanah Longsor di Pule, Kapolres Trenggalek Serahkan Bantuan Sosial

Trenggalek, (afederasi.com) – Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana alam, Kapolres Trenggalek AKBP Indra Ranu Dikarta melakukan kunjungan langsung ke rumah Purwito, warga Dusun Tirisan, Desa Pule, serta Mbah Sulasmi, warga Dusun Gading, Desa Jombok, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, pada Senin (21/10/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung dampak tanah longsor yang menimpa rumah warga. Selain itu, AKBP Indra juga memberikan bantuan berupa santunan dan paket sembako kepada kedua korban, sebagai bentuk solidaritas Polres Trenggalek terhadap masyarakat terdampak.

“Tidak ada yang mengharapkan terjadinya bencana, dan kehadiran kami di sini adalah sebagai wujud empati serta perhatian kepada para korban,” ungkap AKBP Indra.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menjelaskan bahwa secara geografis, Trenggalek yang memiliki banyak area perbukitan sangat rawan terkena bencana alam, terutama longsor. Banyak rumah warga yang berada di dekat tebing, sehingga saat hujan deras, tanah bisa longsor dan mengancam keselamatan.

“Selama beberapa hari terakhir, curah hujan di Trenggalek cukup tinggi. Beberapa wilayah seperti Munjungan, Watulimo, dan Pule terdampak, termasuk adanya jembatan putus di Munjungan,” tambahnya.

AKBP Indra menghimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat hujan deras yang berpotensi memicu bencana seperti banjir, longsor, dan pohon tumbang. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya telah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk memantau kondisi cuaca yang tak menentu, berkoordinasi dengan TNI, pemerintah, dan pihak terkait lainnya.

“Saya telah menginstruksikan Bhabinkamtibmas serta Polsek setempat agar lebih aktif turun ke lapangan ketika terjadi bencana. Respons cepat sangat dibutuhkan dalam menangani dampak bencana,” ujarnya.

Diketahui, peristiwa longsor ini terjadi beberapa waktu lalu akibat hujan deras yang mengguyur Kecamatan Pule. Tebing tanah di sekitar rumah warga longsor, merusak dinding rumah dan memenuhi rumah korban dengan material tanah serta lumpur. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (pb/dn)