Pasutri di Tulungagung Ditemukan Tewas Dalam Rumahnya, Diduga Karena ini

Tulungagung, (afederasi.com) – Warga Dusun Krajan, Desa Panggungkalak, Kecamatan Pucanglaban, digemparkan oleh penemuan sepasang suami istri yang sudah tak bernyawa di dalam rumah mereka, Minggu (10/8/2025) pagi. Pasangan tersebut diduga nekat mengakhiri hidup dengan menenggak racun tikus.

Korban diketahui berinisial SMR (57) dan SGN (50). Menurut keterangan keluarga, jasad keduanya ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB setelah muncul kejanggalan—lampu depan rumah masih menyala meski hari sudah terang.

“Yang pertama curiga itu anak saya. Dia lihat lampu depan belum dimatikan, padahal sudah pagi,” ungkap Saji, salah satu kerabat korban.

Merasa ada yang tak beres, saksi masuk melalui pintu belakang yang ternyata tidak terkunci. Di dalam rumah, ia mendapati pasangan tersebut tergeletak berdampingan di lantai, sudah tak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Temuan itu langsung dilaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Dari keterangan keluarga, SMR sehari-hari bekerja sebagai operator alat berat di Kecamatan Rejotangan, sementara SGN mengurus rumah tangga. Keduanya telah menikah sekitar lima tahun, dan tidak diketahui memiliki masalah rumah tangga ataupun pertengkaran sebelumnya.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan dua gelas berisi sisa racun tikus di dekat pintu samping rumah. Selain itu, polisi juga mengamankan dua botol racun tikus cair—satu dalam keadaan kosong, dan satu lagi masih berisi sedikit.

Kanit Reskrim Polsek Pucanglaban, Aiptu Bilal Ahmar, membenarkan dugaan tersebut. “Indikasi kuat, korban mengakhiri hidup dengan meminum racun tikus cair. Barang bukti dua botol racun sudah kami amankan,” ujarnya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan motif di balik aksi nekat pasangan ini. (dn)