PAM Jaya Edukasi Anak-Anak Jakarta tentang Pentingnya Air Bersih dan Kesehatan dalam Khitanan Massal
Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM Jaya), Lya Arief, menekankan pentingnya memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang air bersih.
 
                                    Jakarta, (afederasi.com) - Direktur Utama Perusahaan Air Minum (PAM Jaya), Lya Arief, menekankan pentingnya memberikan edukasi sejak dini kepada anak-anak tentang air bersih.
Arief menyampaikan bahwa upaya mendapatkan air bersih tidaklah mudah, dan tujuan dari edukasi ini adalah agar anak-anak dapat lebih menghargai air dan memahami ancaman penyalahgunaan air tanah. Terutama di Jakarta, di mana pasokan air bersih juga bergantung pada daerah luar Ibu Kota.
Dalam acara Khitanan Massal yang diadakan oleh PAM Jaya melalui Dharma Wanita Persatuan (DWP) PAM Jaya, Arief mengungkapkan pandangannya.
"Ada sisi sosial yang harus kita lakukan, salah satunya Khitanan Massal ini. Kita juga memberikan edukasi ke anak-anak terkait penggunaan air bersih. Karena, mendapatkan air bersih di Jakarta itu tidak mudah," ujar Arief seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta, Mirdiyanti Heru Budi Hartono, dan Ketua TP PKK Jakarta Timur, Diah Anwar. Khitanan massal gratis ini diselenggarakan di Kelurahan Pondok Kopi, Kelurahan Ujung Menteng, dan Kelurahan Pulo Gebang, Jakarta Timur, dengan partisipasi 162 anak laki-laki usia sekolah.
"Sumber air bersih di Jakarta ini bergantung kepada luar Jakarta. Maka memanfaatkan air bersih di Jakarta harus lebih baik lagi, lebih hemat lagi," tambah Arief seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.
Lya Arief juga menegaskan komitmen PAM Jaya dalam memberikan pendampingan dan penyuluhan terkait kesehatan serta higiene pribadi setelah menjalani khitan. Tujuannya adalah agar anak-anak yang menjalani khitanan dapat merawat lukanya dengan baik dan mengurangi risiko infeksi.
PAM Jaya sebagai penyedia air perpipaan di Jakarta juga berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Arief mengungkapkan bahwa PAM Jaya telah membangun Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk mencapai target 100 persen cakupan pelayanan pada tahun 2030. Salah satu proyek SPAM yang tengah dibangun adalah SPAM Regional Jatiluhur 1, yang mencakup enam Kelurahan di Jakarta Timur, termasuk Kelurahan Pondok Kopi dan Kelurahan Ujung Menteng.
PAM Jaya menargetkan sebanyak 19.442 sambungan baru di Jakarta Timur melalui program SPAM Regional Jatiluhur 1. "Seperti halnya khitan, penyediaan air yang terjamin secara kualitas juga penting bagi kesehatan," pungkas Lya Arief seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com. (mg-1/jae)
What's Your Reaction?
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
                    
                
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

 
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                                                                                                                             
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            

 
                                             
                                             
                                             
                                             
                                            