Monitoring Pelaksanaan Pilkada 2024, Forkopimda Tulungagung Kunjungi TPS 003 Kelurahan Kutoanyar

Tulungagung, (afederasi.com) - Forkopimda Pemkab Tulungagung menggelar monitoring pelaksanaan Pilkada 2024, dengan mengunjungi sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Tulungagung.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Humas dan Protokoler Pemkab Tulungagung, pada monitoring ini, PJ Bupati Tulungagung bersama dengan Kapolres Tulungagung, Komandan Kodim 0807 Tulungagung, Kepala Kejaksaan Negeri Tulungagung, serta Ketua KPU Tulungagung mengunjungi sejumlah TPS yang ada di kabupaten Tulungagung.

Yakni TPS 003 Kelurahan Kutoanyar yang ada di SD Al Gontory Tulungagung, kemudian TPS 001 di desa Ngranti Kecamatan Boyolangu Tulungagung, dan TPS 001 dan TPS 002 di Desa Junjung Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung.

Kunjungan pertama dilakukan di TPS 003 Kelurahan Kutoanyar, dalam kunjungan itu Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno mengapresiasi dekorasi TPS yang cukup menarik perhatian dan mengundang pemilih untuk hadir menggunakan hak pilih, dengan dekorasi balon berwarna - warni.

Dalam berbagai kesempatan, PJ Bupati Tulungagung, Heru Suseno menekankan pentingnya pelaksanaan Pilkada yang dihadiri oleh pengguna hak pilih, sehingga target pengguna hak pilih pada Pilkada sebanyak 82% bisa terpenuhi.

"Kalau Pemilu Pilpres Pileg kemarin kita bisa 82%, ya kita targetkan, Pilkada juga sebanyak itu," ujarnya.

Tidak hanya itu saja, Heru Suseno juga mengungkapkan salah satu tolok ukur kesuksesan Pilkada adalah dengan semakin banyaknya pemilik hak pilih yang menggunakan hak pilihnya pada pelaksanaan Pilkada, sehingga Pilkada menghasilkan pemimpin yang diinginkan oleh masyarakat.

"Semakin tinggi pemilih, maka semakin eligible hasil Pilkadanya, itu yang kita harapkan," jelasnya.

Pemkab Tulungagung sendiri memberikan dukungan maksimal pelaksanaan Pilkada 2024, tidak hanya dalam dukungan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada, Pemkab Tulungagung juga memberikan perhatian kepada kesehatan badan Adhoc pelaksana Pilkada hingga tingkat Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di TPS.

Yakni dengan menyiagakan tenaga medis dari Puskesmas dan Bidan desa untuk memantau kesehatan KPPS sebelum, selama dan setelah melakukan tugasnya. (dn)