Melacak Jejak Demokrasi: Bawaslu Situbondo Luncurkan Buku 'Penjaga Demokrasi, Pemikul Moral Bangsa'

Situbondo, (afederasi.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo menggelar acara peluncuran dan bedah buku berjudul Penjaga Demokrasi, Pemikul Moral Bangsa: Sehimpun Cerita di Balik Layar Pemilu di Aula Hotel Rosali, Sabtu (29/12/2024).

Buku ini menjadi saksi perjalanan panjang proses Pemilu 2024 dan bertujuan memberikan wawasan kepada masyarakat, khususnya warga Situbondo, tentang data temuan serta dinamika yang mewarnai jalannya pesta demokrasi tersebut.

Ketua Bawaslu Situbondo, Ahmad Faridl Ma'ruf, mengapresiasi hadirnya buku ini. Meski belum membaca isinya secara keseluruhan, ia menilai judulnya sangat menggugah. Namun, ia juga mengakui bahwa tugas pengawas pemilu sering kali jauh dari gambaran ideal seperti yang tersirat dalam judul buku.

“Sebagai pengawas pemilu, tugas yang diemban sering kali penuh tantangan dan jauh dari keindahan seperti yang terlukis di sampul buku ini. Namun, sebagian besar tantangan itu berhasil dilalui,” ujar Ma'ruf.

Buku ini telah dicetak sebanyak 150 eksemplar dan dibagikan secara gratis kepada para peserta acara. Isinya mencakup data temuan dan berbagai pelanggaran selama tahapan Pemilu 2024.

“Semua data temuan dan pelanggaran yang terjadi selama proses pemilu tercatat lengkap dalam buku ini. Harapannya, buku ini mampu menjadi sarana informasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambah Ma’ruf.

Ia menekankan bahwa buku tersebut merupakan bentuk tanggung jawab Bawaslu dalam menyampaikan hasil pengawasan Pemilu 2024 kepada masyarakat. Lebih dari itu, Ma'ruf berharap buku ini bisa menjadi bahan evaluasi dan inspirasi untuk perbaikan kinerja Bawaslu ke depan.

“Semoga buku ini tidak hanya menjadi referensi masyarakat, tetapi juga menjadi acuan untuk penelitian serta pembelajaran pasca Pemilu 2024,” pungkasnya.

Peluncuran buku ini menjadi momentum penting bagi Bawaslu Situbondo untuk menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas demokrasi dan memberikan informasi yang transparan kepada masyarakat.(vya/dn)