Massa Demo PN Soal Vonis Bebas Ronald Tannur

31 Jul 2024 - 21:52
Massa Demo PN Soal Vonis Bebas Ronald Tannur
Massa ketika demontrasi di depan kantor PN Surabaya. (Alam/afederasi.com)

Surabaya, (afederasi.com) - Pasca vonis bebas terhadap terdakwa Gregorius Ronald Tannur oleh Ketua Majelis Hakim Erintuah Damanik dalam perkara tewasnya Dini Sera Afrianti setelah berkaraoke di Blackhole KTV Club Surabaya, berbagai pihak menyampaikan protes keras. Ronald Tannur yang terlibat dalam kasus ini menjadi sorotan utama.

Protes terhadap vonis bebas Ronald Tannur datang dari berbagai pihak, termasuk penegak hukum, anggota DPR, lembaga swadaya masyarakat, serta warga dunia maya atau netizen. Mereka menganggap putusan tersebut tidak mencerminkan keadilan.

Hari ini, massa aksi yang tergabung dari berbagai organisasi seperti YLBHI LBH Surabaya, LBH Buruh & Rakyat, LBH FSPMI Jatim, LBH FSP KEP Gresik & Skobar, LBH Tabur Pari, dan BBH Damar menggelar demo di depan Pengadilan Negeri Surabaya. Aksi ini dimulai sekitar pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga selesai. Dalam demo ini, nama Ronald Tannur disebut-sebut dalam orasi mereka.

Pada pukul 12.00, saat jam operasional Pengadilan Negeri Surabaya sedang istirahat, beberapa massa mencoba membawa karangan bunga ke dalam gedung pengadilan sebagai simbol protes terhadap putusan bebas Ronald Tannur. Namun, upaya ini dihalangi oleh sekuriti, yang menyebabkan aksi dorong-dorongan. Salah satu karangan bunga robek, tetapi massa berhasil membawa karangan bunga lainnya ke dalam ruang pelayanan.

Sementara itu, terdapat informasi bahwa Kepala Pengadilan Negeri (KPN) Surabaya sedang rapat dengan pejabat Pengadilan Tinggi. Massa kemudian melakukan aksi duduk di ruang pelayanan sebagai bentuk protes terhadap keputusan bebas Ronald Tannur.

"Kami sudah meminta Ketua Pengadilan Negeri Surabaya untuk mengonfirmasi putusan terhadap Gregorius Ronald Tannur yang telah membunuh Dini Sera Afrianti. Kami hanya diberi janji akan ditemui, namun sudah tiga kali gagal. Jika kami dianggap mengganggu, biarkan kami bersih-bersih mafia hukum. Kami siap bertanggung jawab untuk satu hari demi memperjuangkan keadilan," kata salah seorang demonstran yang menyoroti kasus Ronald Tannur.

Salah satu massa aksi juga berteriak, "Kantor Pengadilan sudah seperti binatang!" dengan lantang, merujuk pada ketidakpuasan mereka terhadap vonis bebas Ronald Tannur.

Hakim Suparno tampak marah saat menemui massa dan menjelaskan berkali-kali bahwa Ketua Pengadilan tidak ada di tempat. Tak lama kemudian, humas lainnya, Alex Madani, datang. Saat ini, pihak massa dan Pengadilan Negeri sedang melakukan mediasi terkait vonis Ronald Tannur.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow