Mahasiswa Bali Aldi Sahilatua Nababan Ditemukan Tewas, Keluarga Curigai Pembunuhan Sadis

Kuta Selatan, (afederasi.com) - Seorang mahasiswa berusia 23 tahun, Aldi Sahilatua Nababan, ditemukan tewas di dalam kamar kosnya di Jalan By Pass Ngurah Rai, Kecamatan Kuta Selatan, Bali pada Sabtu (18/11/2023). Pihak keluarga Aldi telah membawa jenazahnya ke kampung halaman di Medan untuk dilakukan autopsi.

Ketika diwawancarai di RS Bhayangkara Medan pada Rabu (22/11/2023), Monalisa Nababan, kakak dari Aldi, mengungkapkan kejutannya atas berita kematian adiknya. Monalisa menjelaskan bahwa Aldi dikenal sebagai anak yang baik, sopan, dan suka berteman. "Tak menyangka dia pergi. Dia orangnya baik, suka berteman, sopan, tidak terlalu banyak bicara," ucap Monalisa seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

Sebelum kepergiannya, Aldi tidak pernah memberi tahu keluarganya tentang hal-hal aneh. Monalisa mengungkapkan bahwa Aldi hanya sesekali bercerita tentang asmaranya, yang menurutnya adalah hal wajar. Aldi telah merantau selama dua tahun dari Tapanuli Utara, Medan, ke Bali untuk menempuh pendidikan tinggi.

Monalisa juga menyampaikan bahwa Aldi akan segera lulus dari kuliahnya di Elizabeth Internasional. "Desember tahun ini aturannya dia sudah lulus di Elizabeth Internasional. Sekarang dia meninggal dan akan dikebumikan di Sibirong-borong," ungkap Monalisa.

Pihak keluarga menduga Aldi dibunuh secara sadis, terutama setelah mendapat informasi dari polisi. Meskipun mereka telah mengajukan autopsi, Monalisa merasa prosesnya dipersulit. Oleh karena itu, jenazah Aldi diautopsi di RS Bhayangkara, Medan. Monalisa berharap keadilan dapat berpihak kepada keluarganya.

Polresta Denpasar, yang pertama kali mengusut kasus ini, memberikan kronologi kejadian. Pemilik kos, Nyoman Risup Artana, curiga karena melihat banyak lalat hijau di sekitar kamar Aldi. Setelah mencoba mengetuk pintu tanpa jawaban, Nyoman melaporkan kecurigaannya ke Polsek Kuta Selatan.

Jenazah Aldi ditemukan dalam keadaan terlilit tali tampar ikat di dalam kamar kos. "Korban tergantung nyandar di pintu kamar dengan kedua kaki nyentuh lantai, korban sudah mengeluarkan darah dari hidung dan mayat ditemukan proses pembengkakan dan kulit mengeluarkan cairan," demikian keterangan Polresta Denpasar.(mg-3/jae)