Layanan Baru Angkringan FKP, Kemudahan Konsultasi Pajak Kendaraan di Samsat Tulungagung

Tulungagung, (afederasi.com) - Tim Pembina Samsat Tulungagung yang terdiri dari Satlantas Polres Tulungagung, Bapenda Provinsi Jawa Timur, dan PT. Jasaraharja telah meluncurkan sebuah inovasi menarik dengan membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) di halaman Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jawa Timur (Samsat lama Tulungagung).

Inovasi terbaru ini, yang diberi nama Angkringan FKP, dirancang untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat mengenai alur pembayaran pajak, proses ganti nama kendaraan, dan banyak hal lainnya. Dengan konsep angkringan, masyarakat dapat berkomunikasi langsung dengan petugas di Angkringan FKP dalam suasana yang santai dan ramah.

Kapolres Tulungagung AKBP Muhammad Taat Resdi, melalui Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Jodi Indrawan, menjelaskan bahwa Angkringan FKP adalah bentuk inovasi bersama Forum Pembina Samsat Tulungagung untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Karena budaya masyarakat Tulungagung yang identik dengan ngopi, maka kami buat konsep angkringan seperti ini. Selain ada angkringan, disediakan juga pelayanan samsat payment point malam di Kantor UPT Pengelolaan Pendapatan Daerah Jawa Timur," jelas AKP Jodi Indrawan pada Jumat (19/7/2024).

Selain itu, AKP Jodi Indrawan juga mengimbau warga Tulungagung untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor, terutama dengan berlangsungnya Operasi Patuh Semeru 2024 dan adanya program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Salah satu warga Tulungagung, Arief, mengungkapkan bahwa program seperti ini sangat membantu masyarakat yang masih awam dengan mekanisme dan alur pembayaran pajak kendaraan bermotor.

"Dengan adanya samsat malam, saya bisa membayar pajak kendaraan setelah pulang bekerja tanpa harus menitipkannya melalui calo atau biro jasa," ujarnya.

Melalui inovasi ini, Satlantas Polres Tulungagung bersama Forum Pembina Samsat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada warga masyarakat Tulungagung.(riz/dn)