Kwarda Pramuka Jatim Bangun Harapan Lewat Bedah Rumah di Jember

Jember, (afederasi.com) – Komitmen terhadap kemanusiaan kembali ditunjukkan oleh Kwarda Pramuka Jatim lewat program bedah rumah bagi warga kurang mampu. Tahun ini, empat rumah tidak layak huni di Kabupaten Jember akan dipugar, melanjutkan inisiatif sosial yang telah dimulai sejak 2024.

Apresiasi tinggi datang dari Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jember, Edy Budi Susilo, atas langkah nyata Kwarda Pramuka Jatim. Menurutnya, program ini tidak hanya membangun rumah, tapi juga membangun martabat dan kenyamanan hidup masyarakat kecil.

Sebagai bagian dari gerakan kemanusiaan, Kwarda Pramuka Jatim mengusung semangat gotong royong melalui perkemahan wirakarya. Fokus utamanya adalah pada pemugaran rumah tak layak huni, dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk tim teknis yang langsung turun ke lokasi.

Edy mengungkapkan bahwa dirinya, sebagai anggota Mabicab Pramuka Jember, merasa bangga atas kerja kolaboratif yang diinisiasi oleh Kwarda Pramuka Jatim. Ia menyebut program ini sebagai langkah nyata dalam menjawab kebutuhan dasar masyarakat yang selama ini terabaikan.

Catatan dari tahun sebelumnya menunjukkan bahwa Kwarda Pramuka Jatim telah memugar dua rumah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Semboro. Kini, pada 2025, kuota bantuan meningkat menjadi empat rumah, bukti dari konsistensi dan komitmen terhadap keberlanjutan program.

Lebih lanjut, Edy menjelaskan bahwa tim dari Kwarda Pramuka Jatim telah melakukan survei langsung ke lokasi calon penerima bantuan. Berdasarkan jadwal resmi yang diumumkan di media sosial mereka, tahap pertama pemugaran akan berlangsung dari 18 Juni hingga 12 Juli 2025.

Melalui kegiatan bedah rumah ini, Kwarda Pramuka Jatim tak hanya membuktikan relevansi gerakan pramuka di era kini, tetapi juga memperlihatkan bahwa nilai kepedulian sosial tetap menjadi inti dari semangat kepramukaan yang sejati. (gung)