KPK Rencanakan Pertemuan dengan Calon Presiden untuk Komitmen Pemberantasan Korupsi

Bekasi, (afederasi.com) - Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri undangan adu gagasan yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait upaya pemberantasan korupsi.

"Kalau ada undangan untuk berbagi pandangan, berbagi gagasan, selama ini selalu siap. Boleh dicek," ungkap Anies seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, dalam pernyataannya di Bekasi pada Jumat (15/11/2023), 

Eks Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa selama ini ia selalu merespons undangan adu gagasan dan berjanji akan memenuhi undangan yang diberikan oleh KPK. "Apalagi kalau yang mengundang adalah KPK," tambah Anies.

Namun, Anies tidak hanya menunjukkan kesiapannya untuk berpartisipasi, melainkan juga menyampaikan pandangannya mengenai kode etik bagi para pimpinan KPK. Menurutnya, pimpinan KPK tidak hanya perlu memprioritaskan urusan hukum, tetapi juga harus menjaga etika.

"Jangan sampai pimpinan KPK tidak menjunjung etika, bukan hanya taat hukum, taat kode etik," tegas Anies.

Sebelumnya, KPK telah mengumumkan rencananya untuk mengundang tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk beradu gagasan dalam upaya pemberantasan korupsi. Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dijadwalkan akan digelar pada awal Januari mendatang. Ghufron menegaskan bahwa formatnya bukan dalam bentuk debat, melainkan sebagai momen untuk memahami visi-misi para calon dalam perspektif pemberantasan korupsi.

"Dengan mengundang para calon presiden dan wakil presiden, kami bertujuan untuk mengawal dan memastikan komitmen mereka terhadap agenda-agenda pemberantasan korupsi," kata Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Kamis (14/12).(mg-3/mhd)