Kemacetan 9 Kilometer di Baluran, Dampak Antrean Mengular di Pelabuhan Ketapang

Situbondo, (afederasi.com) – Jalur Pantura Situbondo lumpuh total akibat antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, yang mengular hingga kawasan Hutan Baluran. Kemacetan ini terjadi pada Kamis (24/7/2025), dan membuat arus lalu lintas dari arah Banyuwangi menuju Situbondo tersendat hingga 9 kilometer.

Kasat Lantas Polres Situbondo, AKP Nanang Hendra Irawan, menyebutkan bahwa kemacetan dipicu oleh pengurangan jumlah kapal penyeberangan rute Ketapang–Gilimanuk.

“Saat ini kemacetan sudah mencapai 9 kilometer dari perbatasan Banyuwangi-Situbondo hingga masuk kawasan Hutan Baluran,” ungkap AKP Nanang kepada wartawan.

Menurutnya, pengurangan jumlah armada kapal dari semula 17 unit membuat antrean kendaraan di Pelabuhan Ketapang menumpuk. Kendaraan yang tidak tertampung akhirnya mengular hingga masuk ke wilayah Situbondo.

Mengantisipasi kondisi yang semakin parah, jajaran Satlantas Polres Situbondo langsung melakukan pengamanan dengan memasang barikade di sejumlah titik. Hal ini bertujuan untuk mencegah pengendara menerobos antrean atau melawan arus.

“Kami buat barikade agar pengendara tidak melawan arus dan tetap berada di jalurnya. Ini untuk memastikan arus dari arah Banyuwangi tetap bisa mengalir menuju Situbondo,” tegas AKP Nanang.

Ia juga mengimbau masyarakat yang hendak melintas di jalur Pantura kawasan Baluran untuk sementara menunda perjalanan hingga kondisi arus lalu lintas kembali normal.

“Kalau tidak mendesak, sebaiknya tunda dulu perjalanan melalui jalur ini. Kami masih menunggu informasi dari Pelabuhan Ketapang terkait penambahan armada kapal. Sebagai alternatif menuju Lombok, bisa menggunakan jalur melalui Pelabuhan Jangkar,” sarannya.

Dengan situasi yang belum dapat dipastikan kapan akan terurai, pengguna jalan diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah juga diharapkan segera mengambil langkah antisipatif agar kemacetan serupa tidak terus terulang.(vya/dn)