Kekerasan Perempuan dan Anak di Jember Meningkat Tajam, Bupati Hendy Minta Supri Handoko Turun Gunung

- Kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan. Hal itu terungkap ketika Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember.

20 Mar 2023 - 12:11
Kekerasan Perempuan dan Anak di Jember Meningkat Tajam, Bupati Hendy Minta Supri Handoko Turun Gunung
Kekerasan Perempuan dan Anak di Jember Meningkat Tajam, Bupati Hendy Minta Supri Handoko Turun Gunung

Jember, (afederasi.com) - Kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, terus mengalami peningkatan. Hal itu  terungkap ketika  Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jember, Supri Handoko pada acara peringatan hari perempuan internasional di Lippo Plaza, Minggu (19/03/2023).

 

Dari 2022 hingga 2023 saja, terdapat 100 hingga 200 kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang terdata di DP3AKB Jember.

 

Tak heran jika Bupati Jember Hendy Siswanto, langsung memberikan atensi kepada Supri Handoko, untuk segera menangani dan mengusut tuntas kasus kekerasan pada anak dan perempuan tersebut.

 

Oleh karena itu, Supri Handoko secara intens terus menjalin koordinasi dengan pegiat perempuan dan anak, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jember dan beberapa pihak lainnya untuk bersinergi mengatasi problem tersebut.

 

"Kekerasan pada perempuan dan anak ini menjadi prioritas DP3AKB untuk ditangani secara serius. Kami juga disupport oleh sekolah perempuan dalam bentuk kolaborasi," ucap Supri Handoko.

 

Sebagaimana yang telah dilakukan Supri Handoko sebelumnya, ke depan dirinya bakal terus melakukan pendampingan kepada anak dan perempuan yang menjadi korban kekerasan.

 

"Kami dampingi nanti pelaporannya. Selain itu, kami juga akan selalu memantau perjalanan proses hukumnya," pungkasnya. (gung)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow