Kapolres Situbondo : Tidak Ada Bendera One Piece Berkibar di Wilayahnya

Situbondo, (afederasi.com) – Fenomena pengibaran bendera bajak laut ala serial anime One Piece yang ramai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, ternyata tidak ditemukan di Kabupaten Situbondo. Hal ini ditegaskan langsung oleh Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, yang memastikan tidak ada warga yang mengibarkan bendera berlambang tengkorak bertopi jerami tersebut.

Meski tren bendera One Piece semakin marak di media sosial dan memicu kontroversi di beberapa wilayah, Rezi menyebut bahwa pihaknya belum menemukan kasus serupa di Situbondo. "Sampai saat ini, kami belum mendapati pengibaran bendera tersebut di Situbondo," ujarnya, Selasa (5/8/2025).

Rezi menegaskan, secara hukum, pengibaran bendera One Piece tidak dilarang selama tidak mengandung unsur provokatif atau upaya memecah belah persatuan bangsa. Ia menekankan bahwa aparat kepolisian tidak akan melakukan tindakan represif terhadap warga yang mengibarkannya untuk tujuan seni atau ekspresi semata.

"Namun jika bendera itu digunakan untuk menggantikan posisi bendera Merah Putih atau mengandung unsur yang dapat memecah persatuan, maka jelas melanggar hukum dan ada sanksinya," tegasnya.

Lebih lanjut, Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya telah memetakan wilayah-wilayah di Situbondo yang berpotensi terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), sebagai bentuk langkah antisipatif.

"Begitu tren ini muncul di media sosial, kami langsung melakukan pemantauan ke berbagai titik di wilayah Situbondo. Sampai hari ini, hasil pengamatan kami nihil," tambahnya.

Sebagai upaya preventif, Rezi menyebut bahwa bila pun ditemukan pengibaran bendera One Piece di kemudian hari, pihaknya akan lebih dulu mengedepankan pendekatan humanis sebelum mengambil tindakan lebih lanjut.(vya/dn)