Jumat Curhat, Kapolres Trenggalek Tampung Aspirasi dari Siswa dan Pendidik

27 Jan 2023 - 17:37
Jumat Curhat, Kapolres Trenggalek Tampung Aspirasi dari Siswa dan Pendidik
Caption: Kapolres Trenggalek saat pemaparan bersama siswa dan pendidik

Trenggalek, (afederasi.com) - Polres Trenggalek setiap hari Jumat rutin menggelar program yang bertajuk 'Jumat Curhat'. Kali ini sebagai target kalangan pelajar dan pendidik, Jumat (27/1/2023).

Jumat Curhat kali ini Polres Trenggalek menggelar bersama para guru, tenaga pendidik dan pelajar SMA Negeri 2 Trenggalek. Dengan mengambil tempat di salah satu Pujasera yang tak jauh dari lokasi sekolah.

" Jadi program Jumat Curhat ini akan terus kita laksanakan. Tujuannya untuk menampung aspirasi dari berbagai elemen dan komunitas masyarakat. Tak terkecuali kalangan pelajar dan dunia Pendidikan," ungkap Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino.

Disampaikan AKBP Alith, Jumat Curhat ini sengaja menyasar pelajar dan para guru untuk mengetahui secara persis tentang berbagai permasalahan yang ada terkait dengan dunia pendidikan.

“Para pelajar yang dikenal dengan sebutan generasi Z adalah generasi masa depan yang nantinya akan menentukan arah bangsa. Oleh sebab itu, harus kita persiapkan sejak dini. Kita gali berbagai permasalahan yang dihadapi untuk kemudian mencari solusi bersama-sama. Tidak hanya dari kacamata siswa tetapi juga dari tenaga pendidik," terangnya.

Dalam kegiatan ini lanjut AKBP Alith, pihaknya juga menghadirkan seluruh pejabat utama dan kepala satuan. Sehingga setiap pertanyaan dan masukan, nantinya bisa disikapi secara gamblang.

Dari hasil pertemuan, sejumlah guru menyampaikan terkait dengan keberadaan petugas kepolisian untuk membantu pengaturan lalu lintas terutama pada saat keberangkatan dan kepulangan sekolah. 

Bukan itu saja, beberapa diantaranya juga curhat terkait dengan perlindungan hukum bagi guru dimana muncul fenomena guru yang diadukan oleh murid atau orang tuanyanya.

Termasuk, para siswa juga terlihat cukup antusias bertanya tentang proses penerimaan anggota Polri hingga persoalan konvoi kendaraan serta kegiatan diluar sekolah.

“Terkait dengan penempatan petugas pengaturan lalu lintas nanti akan kita evaluasi kembali. Kita akan sesuaikan dengan kepadatan dan tingkat kerawanannya," jelasnya.

Dalam kegiatan ini masih kata AKBP Alith, selain berdiskusi tentang berbagai hal pihaknya juga membawa tim vaksinasi dari Sidokkes Polres Trenggalek bekerjasama dengan klinik Pratama Bhayangkara dan Puskesmas setempat yang diperuntukkan bagi para siswa-siswi, para guru dan masyarakat sekitar.

" Kendati PPKM telah dicabut bukan berarti kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 menjadi kendor. Vaksinasi masih harus terus dilakukan agar masyarakat memiliki imun yang kuat dan tidak mudah terpapar virus," imbuhnya

Ditambahkan AKBP Alith, untuk memperlancar proses vaksinasi pihaknya  menyiapkan 5 orang vaksinator dan 300 dosis vaksin, baik dosis pertama, kedua maupun booster. (pb/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow