Inilah Pesan Bupati Ipuk Saat Pimpin Apel HSN 2022

22 Oct 2022 - 14:05
Inilah Pesan Bupati Ipuk Saat Pimpin Apel HSN 2022
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani saat memimpin apel Hari Santri Nasional 2022 di Pendopo Sabha Swagata Blambangan (humas pemkab for afederasi.com)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menjadi inspektur apel dalam peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2022 yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu (22/10/2022).

Bupati Ipuk, berpesan kepada semua santri terlibat aktif dalam mendarmabaktikan hidup untuk bangsa dan negara. Jika para santri terdahulu baktinya dengan jihad mempertahankan kemerdekaan melawan agresi militer, maka sekarang adalah mengabdi dalam bentuk yang relevan dengan tantangan zaman saat ini.

"Mari kita ambil pelajaran dari para santri terdahulu. Santri tidak hanya belajar mengaji, namun juga punya tanggung jawab sosial. Sebagaimana dicontohkan oleh Hadratusyekh KH. Hasyim Asy’ari. Beliau tidak hanya mengaji, tapi aktif pula berjuang memperjuangkan sekaligus mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia,” kata Bupati Ipuk.

Tanggung jawab sosial santri, lanjut Ipuk, salah satunya di bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat bawah. “HSN bisa jadi starting point bagi santri membangkitkan jiwa kewirausahaan (santripreneur), memanfaatkan potensi lokal sekitar pesantren. Dengan penguatan ekonomi ini, akan turut berkontribusi dalam menjaga martabat bangsa sebagaimana tema HSN kali ini,” jelasnya.

Selain itu, tambah Ipuk, para santri juga bisa mengikuti sejumlah program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Seperti halnya Jagoan Banyuwangi, Santripreneur, hingga Banyuwangi Youth Network. 

“Serap maksimal seluruh potensi yang ada agar bisa meningkatkan kecakapan hidup sehingga mampu mandiri sosial ekonominya," jelasnya.

Jika santri Banyuwangi turut bergerak bersama dalam membangun kemandirian ekonomi tersebut, akan memiliki dampak luar biasa. Sebagaimana data Kementerian Agama (kemenag) Banyuwangi, ada 205 pesantren dan lebih dari 37 ribu santri. 

“Kehadiran santri menjadi vital bagi pembangunan Banyuwangi," tuturnya.

Rangkaian HSN 2022 yang berlangsung di pendopo Banyuwangi kemudian dilanjutkan dengan sholawat dan doa bersama serta ditutup dengan tausiyah dari Habib Muhsin al-Habsyi. Tidak hanya itu saja, apel santri dalam memperingati HSN 2022 juga dilaksanakan hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Banyuwangi. (ron/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow