Hari Rabu Kosongkan Kantor, Bupati Trenggalek Ajak OPD Bekerja Langsung di Desa

11 Jan 2023 - 14:44
Hari Rabu Kosongkan Kantor, Bupati Trenggalek Ajak OPD Bekerja Langsung di Desa
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat bertemu langsung dengan masyarakat (suparni/afederasi.com)

Trenggalek, (afederasi.com) - Setiap hari Rabu kantor-kantor milik pemerintah di Kabupaten Trenggalek akan sepi pekerja. Hal ini dikarenakan mayoritas OPD di Kabupaten Trenggalek diminta bekerja di desa. 

Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin saat mengawali program 'Makaryo Neng Deso', (bekerja di desa) di Kecamatan Kampak pada Rabu (11/1/2023) menyampaikan, jadi ASN yang ada di kantor tinggal sekitar 40 persen saja. Dan selebihnya diminta untuk bekerja di desa, tiap hari Rabu.

"Dengan turun langsung, diharapkan OPD tekhnis dapat mengenali langsung apa yang diharapkan dan dibutuhkan masyarakat," ungkapnya.

Sehingga lanjut Bupati Arifin, setiap masalah dapat di inventarisir, kemudian dicarikan solusi pemecahannya. Dengan begitu selain aspiratif, struktur anggaran yang disusun benar-benar berbasis masyarakat.

"Jadi mulai tahun 2023 ini, setiap hari Rabu kita canangkan menjadi kegiatan 'Makaryo Neng Desa'. Dan seluruh OPD memang kita minta turun semuanya untuk menginventarisir masalah dan menyelesaikan masalah on the spot di situ," terangnya.

Dicontohkan Bupati Arifin, salah satunya di sisi pertanian. Tatkala ada keluhan hama maka akan segera bisa dilakukan penyemprotan. Selain itu ketika mereka membutuhkan air dan sebagainya, sehingga ini langsung terpotret.

" Kemudian kita nanti juga akan melihat pelayanan-pelayanan yang lain. Jadi seluruh OPD saat ini hampir tidak ada yang dikantor. Karena 40 persennya, semua memberikan pelayanan di lapangan," jelasnya.

Langkah selanjutnya masih kata Bupati Arifin, setiap hari Jumat akan di inventaris di coffee morning dan dibahas mana saja yang bisa ditangani cepat, mana yang harus menggunakan anggaran. 

" Ini yang akan di inventarisir, sehingga struktur anggaran kita kedepan sudah benar-benar berbasis kebutuhan masyarakat. Karena kita langsung melakukan tinjauan di lapangan," imbuhnya.

Sementara itu Ihsanuddin Kepala Desa Bogoran, Kecamatan Kampak mengatakan, program Makaryo Neng Deso yang dicanangkan Bupati Trenggalek itu merupakan program yang sangat bagus. 

" Ini program yang bagus, semua pelayanan didekatkan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat bisa menyampaikan langsung aspirasinya," pungkasnya.(pb/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow