Gerakan Pangan Murah Satpolairud Polres Situbondo Sasar Nelayan di Pelabuhan

Situbondo, (afederasi.com) – Lonjakan harga beras yang terus membebani kantong warga membuat aparat kepolisian turun tangan. Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Situbondo bersama Perum Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah di Pelabuhan Kalbut, Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Rabu (13/8/2025), dengan menyasar nelayan dan warga pesisir.

Dalam kegiatan yang berlangsung dua hari, 13–14 Agustus 2025, disiapkan 20 ton beras program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk didistribusikan ke 17 polsek dan sejumlah titik keramaian. Tujuannya, memastikan pasokan beras terjangkau tersedia di tengah masyarakat sekaligus menahan laju kenaikan harga di pasar.

Kasat Polairud Polres Situbondo AKP Gede Sukarmadiyasa menegaskan, nelayan menjadi prioritas sasaran karena kelompok ini paling rentan terdampak kenaikan harga pangan.

“Di hari pertama, kami fokus di Pelabuhan Kalbut. Respon warga luar biasa, 200 sak beras SPHP kemasan 5 kilogram habis hanya dalam waktu 15 menit,” ungkapnya.

Meski program ini disambut antusias, fakta beras cepat habis justru memunculkan pertanyaan serius soal keterbatasan stok dan keberlanjutan program. Jika lonjakan harga beras tidak segera terkendali, gerakan semacam ini hanya akan menjadi penenang sesaat, tanpa menyentuh akar persoalan distribusi dan spekulasi harga di pasar.(vya/dn)