Gempa 5,7 SR Guncang Situbondo, Puluhan Rumah Retak hingga Rata dengan Tanah

Situbondo, (afederasi.com) – Guncangan gempa bumi berkekuatan 5,7 skala Richter yang berpusat di timur laut Banyuwangi, Kamis (25/9/2025) sore, turut dirasakan hingga Kabupaten Situbondo. Akibatnya, puluhan rumah warga mengalami kerusakan, mulai dari retak hingga ambruk.

Salah satu warga terdampak, Umi Rufaidah, asal Dusun Sidomulyo, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, menceritakan detik-detik mengerikan saat gempa terjadi. Ia mengaku tengah tertidur ketika guncangan pertama terasa.

“Awalnya guncangannya kecil, beberapa detik kemudian langsung kuat sekali sampai bangunan di rumah roboh. Kepala saya terkena serpihan, lalu saya lari ke belakang rumah,” ungkapnya.

Umi menambahkan, sebagian besar bangunan rumahnya hancur dan hampir roboh. Trauma dengan kejadian itu, ia bersama keluarga terpaksa mengungsi ke rumah kerabatnya karena khawatir gempa susulan masih akan terjadi.

“Saya takut ada gempa lagi, apalagi rumah sudah tidak bisa ditempati. Jadi untuk sementara tinggal di rumah ibu saya,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, menyampaikan bahwa hingga kini tim masih melakukan pendataan di lapangan. Menurutnya, kerusakan rumah warga bervariasi, mulai dari retakan dinding hingga roboh total.

“Kami masih mengumpulkan data valid dari beberapa desa terdampak. Sementara, kebutuhan awal seperti bantuan darurat sudah mulai kami salurkan,” terang Puriyono yang akrab disapa Ipong.(vya/dn)