Gempa 5,6 SR Guncang Cianjur, Ratusan Rumah Rusak

Cianjur, (afederasi.com) - Gempa berkekuatan 5,6 skala richter menghantam barat daya Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Getaran kuat terasa hingga Ibu Kota Jakarta dan Jawa Barat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bencana alam tersebut menyebabkan ratusan orang terluka, dan puluhan rumah rusak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di laman resminya menyatakan gempa terjadi di kedalaman 10 kilometer, dan tidak berpotensi terjadinya tsunami. Namun, BMKG mengingatkan mengenai kemungkinan terjadinya gempa susulan.
Virgia Setialucita (55 tahun), warga Jakarta yang sedang berada di Sentul, Jawa Barat, mengatakan saat gempa terjadi dia sedang berada di ruang perkantoran lantai tiga.
“Air di botol minuman di meja bergoyang-goyang. Getaran (gempa) sangat keras sampai suami saya berlari ke ruangan tanpa sepatu,” jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Fika (45 tahun), seorang karyawan yang berkantor di bilangan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ia mengatakan kantornya yang berada di lantai 15 bergetar hebat saat gempa terjadi.
“Kaca-kaca bergetar, gedung terasa goyang,” katanya.
Dan, tambah dia, akhirnya seluruh penyewa gedung memilih untuk menyelamatkan diri dengan melalui tangga darurat dan berkumpul di lobby bawah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur mengatakan, selain adanya korban meninggal dunia, ratusan warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan di wilayah. Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat mencapai tujuh unit. Di samping bangunan rumah, gempa tersebut juga merusak sebuah pondok pesantren dan RSUD Cianjur.
Indonesia secara geografis terletak di wilayah cincin api yang kerap disebut sebagai ring of fires. Akibatnya Indonesia rentan mengalami bencana, khususnya gempa dan erupsi gunung berapi. (ans)
What's Your Reaction?






