Fahri Hamzah Ungkap Dinamika Pemilihan Capres dalam Koalisi Indonesia Maju

Jakarta, (afederasi.com) - Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, mengungkapkan bahwa sebelum dipasangkan dengan Gibran Rakabuming Raka, capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto sempat menjadi perbincangan dengan beberapa nama lain. Nama-nama tersebut berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yaitu putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, dan mantan Gubernur Jawa Tengah yang saat ini menjadi capres, Ganjar Pranowo. Fahri Hamzah menyampaikan pandangannya tentang proses ini dalam sebuah acara di kanal YouTube Kompas TV.

Fahri Hamzah, dalam pengungkapannya, juga menyoroti pentingnya rekonsiliasi dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, rekonsiliasi tersebut telah dirancang sejak awal oleh pemerintah sebelum berbagai tantangan seperti pandemi COVID-19, perang Rusia-Ukraina, dan ketegangan lainnya muncul. Ia menegaskan bahwa rekonsiliasi ini seharusnya diupayakan secara baik-baik untuk mencapai tujuan bersama.

Fahri Hamzah juga mengungkapkan perbedaan pandangan dalam memilih calon presiden dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Dia mengatakan bahwa awalnya ada desain untuk memasangkan Prabowo Subianto dengan Puan Maharani. Namun, pandangan ini berubah, dan Jokowi ingin membentuk pasangan Prabowo-Ganjar. Tapi PDIP, menurut Fahri, memilih Ganjar sebagai calon presiden, bukan Prabowo. Akibatnya, Prabowo memutuskan untuk keluar dari pencalonan.

Fahri Hamzah juga memberikan pemahaman mengapa Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Menurutnya, setelah Puan Maharani dan Ganjar Pranowo tidak terpilih sebagai simbol dari Jokowi, mereka memutuskan untuk memilih Gibran sebagai perwakilan Jokowi. Fahri Hamzah menekankan bahwa simbolisasi tersebut menjadi penting dalam pemilihan calon presiden.

Itulah beberapa aspek yang diungkapkan Fahri Hamzah dalam proses pemilihan capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). Pemilihan tersebut melibatkan berbagai pertimbangan dan perubahan sepanjang perjalanan, hingga akhirnya Gibran Rakabuming Raka terpilih sebagai capres yang akan bersanding dengan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden mendatang. (mg-3/jae)