Dukung UMKM Pengrajin Batik, Dekranasda Launching 10 Motif Baru Batik Khas Gresik

"Dengan menampilkan citra tersebut, masyarakat luas bisa mengingat Gresik dengan melalui batiknya," terang Ning Nurul sapaan akrab istri Bupati Gresik, Senin (27/08/2023).

28 Aug 2023 - 14:42
Dukung UMKM Pengrajin Batik, Dekranasda Launching 10 Motif Baru Batik Khas Gresik
Batik baru khas Gresik. (Fahrudin/afederasi.com)

Gresik, (afederasi.com) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gresik, Jawa Timur resmi melaunching 10 motif baru batik khas Gresik. Momen spesial tersaji dalam sesi akhir gelaran Dekranasda Fest 2023, Minggu (27/08/2023)

Sepuluh motif baru batik khas Gresik tersebut, sejatinya merupakan kelanjutan dari lomba batik yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Gresik dua tahun silam. Dalam motifnya, batik -batik ini menggambarkan berbagai ikon Gresik seperti Damarkurung, kubah, hingga gapura Gresik.

Batik Gresik, sebagaimana yang dikatakan Ketua Dekranasda Gresik, Nurul Haromaini Ali Fandi Akhmad Yani, merupakan suatu citra atau gambaran. Dalam hal ini, citra dan gambaran tersebut adalah citra dan gambaran akan kekayaan budaya, potensi sekaligus kondisi masyarakat di Kabupaten Gresik.

"Dengan menampilkan citra tersebut, masyarakat luas bisa mengingat Gresik dengan melalui batiknya," terang Ning Nurul sapaan akrab istri Bupati Gresik, Senin (27/08/2023).

Momentum ini, menjadi tonggak awal bagi Dekranasda dan Pemkab Gresik dalam memperkenalkan batik khas gresik secara lebih luas. Secara prinsip, momentum ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah daerah dalam perkembangan keberlanjutan pengembangan batik Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, yang mengikuti jalannya acara tampak antusias menyaksikan motif-motif batik khas Gresik yang di launching. Bersama Section Manager General Affairs PT Smelting Indra SW Junor sebagai pendukung acara Dekranasda Fest 2023, tak jarang Bupati Yani memberikan pujian dan apresiasi.

Gus Yani, begitu Bupati Gresik kerap disapa, menyampaikan jika pengembangan batik Gresik memiliki makna bahwa generasi muda terus menggali budaya dan sejarah yang ada di Gresik. Menurutnya, penambahan berbagai pakem dalam batik Gresik ini adalah upaya untuk mengangkat budaya atau sejarah agar dikenal masyarakat luas.

"Ini juga merupakan bentuk komitmen Pemkab Gresik, dalam mendukung bangkitnya UMKM termasuk pengrajin Batik," tegas Gus Yani.

Belajar dari tenun khas Wedani yang saat ini sudah mendunia, Gus Yani mengaku cukup optimis terhadap batik Gresik. Dengan prinsip 3 B (Beli, Bela, Bagi), Gus Yani yakin batik Gresik mampu mengikuti kesuksesan Tenun Wedani.

"Ini saatnya untuk batik Gresik. Kita harus bangga dengan batik Gresik yang kita miliki, karena ini adalah tanggung jawab kita dalam melestarikan budaya sekaligus mendukung UMKM Gresik," pungkasnya.

Gelaran Dekranasda Fest 2023, yang diinisiasi oleh Dekranasda Kabupaten Gresik merupakan acara yang ditujukan untuk mengangkat para pengrajin di Kabupaten Gresik.

Dalam gelaran Dekranasda Fest 2023 diisi dengan talkshow terkait budaya dan generasi muda, juga ada lomba melukis Damarkurung yang diikuti oleh 50 peserta tingkat SD dan SMP di Kabupaten Gresik. (frd)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow