Dua Inovasi Unggulan, Desa Sukodono Berdayakan Ekonomi Warga Lewat Budidaya Melon dan Gerai Sembako

Gresik, (afederasi.com) — Pemerintah Desa (Pemdes) Sukodono, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik terus mendorong kemandirian ekonomi warganya melalui dua program unggulan lewat pengembangan budidaya melon berbasis green house dan peresmian gerai sembako desa. 

Upaya ini dilakukan sebagai strategi untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Untuk mendukung keberhasilan budidaya hortikultura tersebut, Pemdes Sukodono menggelar pelatihan budidaya melon bagi puluhan warga di balai desa, Jumat (12/12/2025). 

Pelatihan ini menghadirkan pakar pertanian modern agar warga memahami teknik penanaman melon yang efektif dan berkelanjutan.

Kepala Desa Sukodono, Ahmad Agam Prastiyo, menjelaskan bahwa sebelum memberikan pelatihan kepada warga, pihak desa telah lebih dulu melakukan uji coba dengan menyiapkan lahan green house. Hasil percobaan tersebut dinilai sangat memuaskan.

“Setelah kami praktikkan dan hasilnya bagus, kami ingin mengajak warga khususnya para petani untuk ikut mengembangkan melon dengan sistem green house,” terangnya.

Sebagai bagian dari pelatihan, para peserta kemudian diajak langsung melakukan panen melon di green house desa yang sudah siap dipetik. Warga tampak antusias memanen sekaligus mencicipi hasilnya di lokasi.

“Melon yang kami kembangkan ada dua jenis, yaitu The Blues dan Sweet Net. Masa tanamnya singkat, hanya 65 hari hingga panen. Dari lahan uji coba, hasil panennya cukup menjanjikan, sekitar Rp14 hingga Rp20 juta sekali panen,” jelas Agam.

Tak hanya sektor pertanian, Pemdes Sukodono juga memperkuat ekonomi masyarakat dengan meresmikan gerai sembako di bawah naungan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Untuk pemenuhan stok produk, gerai ini bekerja sama dengan Ponpes Sunan Drajat.

“Bersamaan dengan pelatihan melon, kami juga meresmikan gerai sembako KDMP Sukodono. Unit usaha ini mendapat pendampingan langsung dari Ponpes Sunan Drajat,” tambah Kades Agam.

Dengan berjalannya dua program ini, Pemdes Sukodono berharap pertumbuhan ekonomi desa semakin merata serta membuka kesempatan usaha bagi lebih banyak warga.(frd)