DPU CKPP Banyuwangi Jadi Magnet Studi Mahasiswa dan Instansi Pemerintah

Banyuwangi, (afederasi.com) - Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (DPU CKPP) Banyuwangi terus menjadi magnet bagi mahasiswa dan instansi pemerintahan dari berbagai daerah di Indonesia. Kunjungan terbaru datang dari mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 2024, setelah sebelumnya juga menerima kunjungan dari Institut Teknologi Nasional Yogyakarta.

Para mahasiswa UGM ini datang dengan tujuan melakukan eksplorasi mendalam mengenai teknik arsitektur dan perencanaan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Suyanto Waspo Tondo Wicaksono, menyatakan bahwa mereka tertarik untuk menggali informasi tentang penataan ruang dan taman di Banyuwangi yang telah mendapatkan banyak pujian.

"Rata-rata mahasiswa yang datang ke Banyuwangi terutama di DPU CKPP ini untuk menggali terkait penataan ruang, taman di Banyuwangi yang sudah sangat baik," kata Yayan, sapaan akrab Plt Kepala DPU CKPP Banyuwangi, Jumat (26/7/2024).

Banyuwangi telah meraih berbagai penghargaan atas penataan ruang yang unggul, salah satunya adalah pendampingan penyusunan rencana detail tata ruang yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Bupati. "Wilayah yang termasuk dalam penghargaan ini antara lain Giri dan Glagah," tegasnya.

Tidak hanya mahasiswa, DPU CKPP Banyuwangi juga sering dijadikan tujuan studi banding oleh dinas dari luar daerah. "Mereka belajar mulai perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan pelaporan yang ada di kami. Banyuwangi dipilih karena sudah 11 kali berturut-turut meraih WTP terbaik," ungkapnya.

Instansi yang sering melakukan studi banding ke DPU CKPP Banyuwangi termasuk dari Provinsi Bali dan berbagai wilayah di Jawa Timur. Salah satu keunggulan Banyuwangi adalah infrastruktur terpadu dan kolaborasi antara berbagai satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sebagai contoh, ketika ada lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati atau jalan rusak, SKPD lain turut melaporkan dan mendukung penyelesaiannya. Ini menciptakan "super team" yang mendukung setiap aktivitas pemerintah daerah.

"Dengan adanya kolaborasi antara berbagai SKPD dan dukungan dari berbagai pihak, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terus berusaha untuk mempertahankan prestasi dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Banyuwangi punya super team yang mendukung semua aktivitas dinas, jadi ini yang tidak seperti Banyuwangi. Sehingga belajar lebih ke administrasi dan pelaksanaan," pungkasnya. (ron)