Ditpolairud Polda Amankan Ribuan Detonator di Perairan Situbondo

Situbondo, (afederasi.com) - Dua penumpang kapal motor cinta reformasi asal pulau Raas, Kabupaten Sumenep, Madura, yang menuju ke pelabuhan Jangkar, Situbondo diamankan petugas gabungan Direktorat Polisi Air dan Udara (Dit Polairud) Polda Jawa Timur bersama Satpolair Polres Situbondo.

Adapun dua orang penumpang yakni Mastur (52) dan sang driver mobil Ahmad Fauzi (55). Keduanya diamankan oleh petugas gabungan karena membawa 5000 detonator.

Berdasarkan informasi yang di terima oleh afederasi.com di lapangan, pada hari Rabu (9/11/2022) sekitar pukul 15.00 WIB, tim opsnal Ditpolairud Polda Jatim melakukan penyelidikan terkait adanya informasi tentang adanya pengiriman bahan peledak melalui transportasi kapal laut. Bahan peledak yang siap digunakan itu dibawa oleh pelaku yang ahli merakit bom. 

Dari informasi tersebut tim bergerak cepat dari Banyuwangi disaat pengamanan GT20 di kawasan kring perairan Jawa Timur, untuk melakukan penangkapan. 

Tim bergerak dengan penyamaran tertutup untuk menunggu kepastian datangnya kapal yang memuat detonator dari kepulauan Ra'as pukul 16.00 WIB. 

Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya membenarkan petugas gabungan menangkap dua orang pelaku tersebut, disaat itu tim melihat kapal yang menjadi target operasi. Dengan menyamar sebagai nelayan, petugas akhirnya berhasil menangkap pelaku.

"Benar petugas gabungan menangkap penumpang kapal dengan membawa 2 dus mie instan, saat itu juga tim langsung memeriksa bahwa benar didalam ada 5.000 detonator," ungkapnya, Kamis (10/11/2022).

AKBP Andi Sinjaya juga mengatakan, dua pelaku tersebut ditangkap petugas gabungan menjelang pelaksanaan KTT G20 di Pulau Bali, yang akan diikuti oleh sebanyak 20 negara selama dua hari, yakni 15-16 Nopember 2022.

"Selain mengamankan 5.000 detonator, petugas juga menyita dua handphone merk Oppo, serta satu mobil Chevrolet warna merah yang di gunakan pelaku. Untuk keterangan lebih lanjut, dua pelaku tersebut di periksa oleh Ditpolairud Polda Jatim," tutupnya.(vya/dn)