Dinsos Bakal Salurkan Langsung BLT Dana DBHCT
Situbondo, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Situbondo melalui Dinas Sosial (Dinsos) bakal menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT). Bantuan tersebut nantinya menyasar 4.536 keluarga penerima manfaat (KPM).
Untuk itu, Kadinsos Situbondo, Samsuri, meminta peran aktif kepala desa (Kades) dalam mensukseskan program tersebut. Sehingga BLT DBHCHT bisa tepat sasaran.
“Kami ingin program ini bisa mengintervensi angka penurunan kemiskinan ekstrem di Situbondo. Karena sesuai dengan arahan Bapak Bupati, sisa kemiskinan ekstrem kita ini 23 persen atau 6.010 jiwa itu bisa habis di tahun 2023 mendatang,” tegasnya Rabu, (21/9/2022).
Samsuri melanjutkan, untuk merealisasikan program tersebut pihaknya menggelontorkan anggaran hingga Rp4,5 miliar.
“Nanti para KPM sudah menerima buku tabungan dan ATM Bank Jatim. Nominalnya Rp900 ribu, itu untuk tiga bulan (Agustus, September dan Oktober). Jadi setiap bulannya menerima Rp300 ribu,” bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Dinsos Situbondo, Akhriat Syahada Alam, menjelaskan sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK), ada empat golongan penerima BLT DBHCHT.
“Yakni buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang di PHK, dan masyarakat lain yang tinggal di daerah kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Pria asal Kecamatan Besuki ini memaparkan, rincian KPM penerima BLT DBHCHT sebagai berikut, buruh tani tembakau sebanyak 3000 orang yang tersebar di 71 desa di 14 kecamatan, 1376 masyarakat kurang mampu yang tinggal di lima kecamatan yang masuk kemiskinan ekstrem. Yakin Arjasa, Banyuglugur, Besuki, Suboh, dan Sumbermalang. “Selanjutnya buruh pabrik rokok ada 150 orang. Terakhir buruh pabrik rokok yang di PHK sebanyak 10,” tutupnya.(adv/vya/dn)
What's Your Reaction?