Kemenag Dorong Penerapan ISO 9001:2015 untuk Manajemen Mutu Lembaga Pengelola Zakat

Jakarta, (afederasi.com) - Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Ditzawa) Kemenag telah mendorong lembaga pengelola zakat untuk mengadopsi manajemen mutu ISO 9001:2015. Langkah ini disepakati dalam Focus Group Discussion (FGD) Fasilitasi Sertifikasi ISO 9001:2015 yang melibatkan pemangku kepentingan dalam pengelolaan zakat.

Partisipan dalam kegiatan ini mencakup perwakilan dari Baznas RI, Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota, Forum Zakat (FOZ), Poroz, serta utusan dari sejumlah lembaga amil zakat.

ISO 9001:2015 untuk Memastikan Kualitas Pelayanan

ISO 9001:2015 adalah standar sistem manajemen yang mengandung seperangkat persyaratan tertulis yang menetapkan praktik-praktik yang diakui secara universal. Penerapan standar ini bertujuan untuk memastikan bahwa lembaga pengelola zakat dapat memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Waryonno Abdul Ghafur, mengatakan bahwa sertifikasi ISO 9001-2015 memiliki signifikansi penting dalam memastikan kualitas dan kredibilitas lembaga pengelola zakat. Dengan standar yang lebih tinggi, kepercayaan masyarakat dapat ditingkatkan, dan manfaat dari zakat yang dikumpulkan dapat dioptimalkan.

Pentingnya Kolaborasi Antara Lembaga Zakat dan Pemerintah

Waryono menekankan pentingnya kerja sama antara lembaga zakat dan pemerintah dalam mencapai sertifikasi ISO 9001-2015. Pihaknya berkomitmen untuk menjadi fasilitator dan memberikan dukungan dalam proses sertifikasi ini. Kemenag mengawasi proses ini dan mengarahkan lembaga zakat untuk mengikuti standar manajemen yang lebih baik.

Sertifikasi ISO 9001:2015 Mendukung Kepercayaan Masyarakat

Kasubdit Akreditasi dan Audit Syariah, Muhibuddin, menambahkan bahwa FGD ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang implementasi ISO-9001:2015. Beberapa Lembaga Pengelola Zakat, seperti Baznas, LAZ NU, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, dan IZI, telah meraih sertifikat ISO 9001:2015. Tingkat kepercayaan masyarakat terus meningkat seiring dengan penerapan sertifikasi ini, yang pada tahap awal masih bersifat sukarela.

Dukungan dari BSN untuk Sertifikasi ISO 9001:2015

Narasumber dari Badan Standardisasi Nasional (BSN), Triningsih Herlinawati, menyatakan kesiapannya untuk mendukung Kemenag dalam proses sertifikasi ISO 9001:2015 untuk lembaga zakat. Triningsih menilai sertifikasi ini penting untuk memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat. Dia berharap adanya kolaborasi antara Kemenag dan BSN dalam memberikan pendampingan untuk implementasi ISO-9001:2015. (mg-1/jae)