DANA dan PTI Jalin Kerja Sama untuk Meningkatkan Inklusi Keuangan Melalui Program Disabilitas Berdaya

Jakarta, (afederasi.com) - Dalam upaya meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat, DANA, perusahaan dompet digital terkemuka, telah menjalin kerja sama strategis dengan Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia (PTI).

Fokus utama dari kerja sama ini adalah menghadirkan inisiatif sosial bertajuk Disabilitas Berdaya, yang dirancang untuk memberikan akses dan peluang lebih besar bagi penyandang disabilitas.

"Dengan kerja sama ini, kami ingin mendorong teman-teman disabilitas untuk mendapatkan kesempatan yang setara dan layak guna mencapai kebebasan finansial yang independen di masa depan," ungkap Dina Artarini, Chief Legal & Compliance Officer DANA Indonesia seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com.

DANA percaya bahwa UMKM yang dikelola oleh teman-teman disabilitas memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian nasional. Melalui dukungan yang tepat, UMKM disabilitas diharapkan dapat menjadi motor penggerak inklusi sosial dan meningkatkan literasi finansial bagi kaum disabilitas.

Sejalan dengan komitmennya, DANA dan PTI melakukan penandatanganan kerja sama program Disabilitas Berdaya pada peringatan Hari Disabilitas Internasional yang jatuh setiap tanggal 3 Desember. Pengukuhan kerja sama ini menjadi salah satu highlight dari pameran ‘Karya Tanpa Batas’, yang menampilkan beragam karya seni buatan penyandang disabilitas.

"Kerjasama antara DANA dan PTI menjadi awal yang baik untuk mengakselerasi tujuan mulia kita bersama dalam menyelenggarakan kesempatan bagi teman-teman disabilitas pada sektor pengembangan bisnis UMKM dan memperoleh informasi guna mencapai literasi finansial yang baik," ungkap Myra Winarko, Ketua Umum Yayasan Perempuan Tangguh Mandiri Indonesia.

Dalam implementasinya, DANA memiliki tiga komitmen utama. Pertama, mendigitalisasi usaha UMKM disabilitas melalui platform DANA Bisnis. Kedua, memberikan pendampingan usaha secara menyeluruh. Dan ketiga, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui program edukasi berkelanjutan, melibatkan baik Yayasan PTI maupun UMKM binaan PTI.

Diharapkan, melalui intervensi ini, ratusan UMKM yang dikelola oleh PTI atau dimiliki oleh penyandang disabilitas dapat meningkatkan kapasitas bisnisnya sebagai lokomotif pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.(mg-2/jae)