Bus Penumpang Masuk Jurang di Jalur Ekstrem Arak-Arak, Tujuh Orang Alami Luka-Luka

23 Nov 2025 - 13:22
Bus Penumpang Masuk Jurang di Jalur Ekstrem Arak-Arak, Tujuh Orang Alami Luka-Luka
Kondisi bus yang terjun ke jurang (ist)

Situbondo, (afederasi.com) – Kecelakaan tunggal kembali terjadi di jalur ekstrem Arak-Arak yang menghubungkan Kabupaten Situbondo dan Bondowoso, Minggu (23/11/2025) pagi. Sebuah bus penumpang bernomor polisi N 7647 UR terjun ke jurang sedalam belasan meter setelah gagal mengendalikan laju kendaraan di tikungan tajam kawasan tersebut.

Insiden terjadi sekitar pukul 09.00 WIB ketika bus yang dikemudikan Muhammad Saifudin (55), warga Koncer, Tenggarang, Bondowoso, melaju dari arah Bondowoso menuju Situbondo. Saat melintasi turunan curam dan tikungan menutup, kendaraan tiba-tiba hilang kendali dan terperosok ke jurang.

Kasat Lantas Polres Situbondo AKP Nanang Hendra Irawan membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebut sebanyak tujuh orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan, termasuk sopir dan kenek bus.

“Total korban luka-luka akibat kecelakaan tunggal ini ada tujuh orang, termasuk sopir dan kenek,” ujar AKP Nanang saat dikonfirmasi.

Seluruh korban kemudian dievakuasi oleh anggota Satlantas Polres Situbondo yang dibantu personel Polres Bondowoso. Mereka langsung dilarikan ke Puskesmas Wringin, Bondowoso untuk mendapatkan penanganan medis.

AKP Nanang menambahkan, penyelidikan masih berlangsung. Petugas tengah melakukan olah TKP untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa indikasi bekas pengereman ataupun kemungkinan gangguan teknis pada kendaraan.

“Untuk penyebab kecelakaan kami belum dapat memastikan. Saat ini anggota sedang olah TKP, termasuk memeriksa apakah ada bekas pengereman atau kendala teknis lainnya. Perkembangan akan kami sampaikan kemudian,” terangnya.

Jalur Arak-Arak selama ini dikenal sebagai rute rawan kecelakaan karena kontur jalan yang didominasi tanjakan curam, turunan panjang, serta tikungan-tikungan tajam yang menuntut kehati-hatian ekstra pengendara.

Hingga berita ini diturunkan, ketujuh korban masih menjalani perawatan medis. Sementara itu, petugas kepolisian masih berada di lokasi untuk proses evakuasi bangkai bus dan pengamanan arus lalu lintas guna mencegah kemacetan panjang.(vya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow