Rais Aam Minta Yahya Staquf Mundur dari Ketum PBNU, PCNU Lamongan Bersikap Tenang
Lamongan, (afederasi.com) - Di tengah panas pemberitaan keputusan rapat harian Majelis Syuriyah Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) yang meminta Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf mundur dari kursi jabatanya, mendapat beragam respon dari warga Nahdliyin.
Ketua Tanfidziyah PCNU Lamongan Syahrul Munir menegaskan. PCNU Lamongan memilih untuk bersikap tenang dan fokus pada tugas struktural. Yakni dengan konsolidasi kelembagaan untuk menciptakan suasana yang kondusif dan memperkuat soliditas kader.
“Apa yang terjadi di PBNU, biarlah menjadi domain PBNU. Kami di cabang memilih untuk diam, tidak bereaksi, dan menunggu arahan selanjutnya. Prinsip kami jelas, manut, selama itu sesuai garis organisasi,” katanya, usai pelantikan pengurus PCNU Lamongan di gedung Sport Center, Sabtu (22/11/2025).
Dalam menyikapi hal ini, pihaknya mengutip pandangan ulama besar Islam Ibnu Ruslan sebagai pedoman terhadap dinamika PBNU diantara majelis Syuriyah dan Ketua PBNU saat ini.
“Mengutip apa yang dikatakan Ibnu Ruslan, menurut Islam apa yang dilakukan apa yang terjadi hari ini, lebih baik kami semua diam saja kami tidak akan melakukan reaksi apapun,” tegasnya.
Syahrul menekankan bahwa fokus utama PCNU Lamongan saat ini adalah konsolidasi kelembagaan. Penguatan jaringan hingga ke tingkat MWC dan ranting dianggap penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan memperkuat soliditas kader. (yan)
What's Your Reaction?


