Bupati Maryoto Targetkan Kota Marmer Zero Stunting di 2026

Tulungagung, (afederasi.com) - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo mentargetkan angka prevalensi stunting di Kota Marmer hingga zero stunting pada tahun 2026 mendatang.

“Kami sudah menargetkan angka stunting terus menurun dan pada tahun 2025 atau tahun 2026 sudah bebas stunting Tulungagung,” ungkap Bupati Maryoto seusai rakor penilaian kinerja stunting tahun 2023 di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Rabu (9/8/2023).

Menurut dia, angka prevalensi stunting di Kabupaten Tuluingagung terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Dimana saat ini sudah menurun sampai angka 4,76 persen.

“Karena itu, kami terpilih sebagai salah satu daerah di Jawa Timur untuk presentasi di rakor. Kami sudah menekan angka stunting dengan harapan lebih kecil lagi dan menjadi prioritas untuk terus melakukan penurunan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati Maryoto Birowo menuturkan penurunan angka stunting di Kabupaten Tulungagung juga keterkaitan dengan Tulungagung yang kini sudah dinobatkan sebagai kabupaten layak anak dengan kriteria utama.

“Penghargaan kriteria utama pada tahun ini. Sementara pada tahun sebelumnya dua kali mendapat penghargaan kabupaten layak anak kriteria nindya,” tuturnya.

Dengan disabetnya dan dinobatkannya Kabupaten Tulungagung sebagai kabupaten layak anak kategori utama, kata Bupati Maryoto Birowo maka harus diciptakan sebagai kabupaten yang berlingkungan sehat. Terlebih dalam upaya penurunan angka stunting.

“Seperti harus adanya area atau tempat dilarang merokok. Di antaranya di perkantoran dan tempat pertemuan,” katanya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Tulungagung ini berharap program penurunan stunting dan Kabupaten Tulungagung sebagai kabupaten layak anak kategori utama terus menjadi program bagi kepala daerah setelah dirinya lengser sebagai Bupati Tulungagung.

“Siapa pun kepala daerahnya, kami berharap program ini terus berjalan. Seperti saya dulu terus meneruskan program (bupati) yang terdahulu. Program yang baik kita lanjutkan,” pungkasnya.(dn)