Bukaka Pecat Sofiah Balfas Usai jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek Tol MBZ

Jakarta, (afederasi.com) - Direktur Operasional PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), Sofiah Balfas, telah dihentikan sementara oleh manajemen perseroan setelah dirinya menjadi tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II elevated atau Tol MBZ. Keputusan ini diumumkan melalui Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (25/9/2023) berdasarkan surat keputusan Dewan Komisaris Nomor 020/SK/BTU-DEKOM/IX/2023 yang dikeluarkan pada tanggal 20 September 2023.

"Atas pemberhentian sementara tersebut, yang bersangkutan tidak lagi berwenang menjalankan pengurusan Perseroan dan mewakili Perseroan," ungkap Direktur Utama BUKK, Irsal Kamarudin. Hal ini menunjukkan langkah tegas dari manajemen dalam menangani kasus korupsi yang tengah mencuat.

Setelah penghentian sementara Sofiah Balfas, manajemen BUKK akan mengambil langkah-langkah berikutnya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Salah satu langkah yang akan diambil adalah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk membahas dan menguatkan keputusan tersebut.

Selain itu, pelaksanaan tugas yang semula dipegang oleh Sofiah Balfas akan dilaksanakan oleh Dewan Direksi Perseroan secara kolektif kolegial untuk sementara waktu. Keputusan ini diharapkan dapat menjaga kelancaran operasional perusahaan di tengah proses hukum yang sedang berjalan.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung telah menetapkan Sofiah Balfas sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek Tol MBZ. Dia diduga terlibat dalam pemufakatan jahat terkait proyek tersebut. Setelah penetapan sebagai tersangka, Sofiah langsung ditahan selama 20 hari pertama di Rumah Tahanan Kejaksaan Agung, menunjukkan seriusnya penegakan hukum dalam kasus ini. (mg-3/jae)