Branding Baru 'Kediri Berbudaya' dalam Puncak HUT Kabupaten Kediri ke-1219, Ini Maknanya

25 Mar 2023 - 18:58
Branding Baru 'Kediri Berbudaya' dalam Puncak HUT Kabupaten Kediri ke-1219, Ini Maknanya
Suasana launching branding baru Kediri Berbudaya di Simpang Lima Gumul, Sabtu (25/3/2023). (foto : isa/afederasi.com).

Kediri, (afederasi.com) - Pemerintah Kabupaten Kediri meluncurkan branding baru lewat tagline 'Kediri Berbudaya' dalam puncak Hari Jadi ke-1219 di area Monumen Simpang Lima Gumul, Sabtu (25/3/2023) sore. 

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyebut branding ini bisa menjadi salah satu upaya penguatan destinasi wisata dan budaya di Bumi Panjalu dalam menyambut beroperasinya bandara internasional Dhoho nanti. 

"Tagline ini agar bisa mengimbangi pada saat nanti bandara beroperasi, yang jelas branding ini semoga bisa terbentuk kepada seluruh stakeholder," kata Bupati Kediri.

Mas Dhito sapaan akrabnya menjelaskan Kediri Berbudaya berasal dari kata Kediri yang berarti manusia melihat jati dirinya sendiri itu seperti apa. Lalu, kata 'Berbudaya' memiliki arti akal yang maju. Sehingga Kediri Berbudaya ialah dari diri sendiri harus mempunyai akal yang berdasarkan berbudaya.

Lebih jauh, bupati berkacamata ini menambahkan, berbudaya juga berangkat dari banyaknya benda bersejarah berupa hampir kurang lebih 509 arca, situs, atau cagar budaya yang ada di Kabupaten Kediri. Dalam artian luas, pihaknya menjabarkan kesenian dan budaya ini tidak hanya sekedar seni dan budaya, melainkan implementasi budaya dalam kehidupan sehari-hari.

"Seperti juga budaya toleransi budaya kerja, budaya disiplin dan sebagainya," terangnya.

Dengan branding baru ini, pihaknya berharap bisa menambah sektor Pendapat asli daerah (PAD) terlebih saat bandara sudah beroperasi. Mas Dhito menyebut, saat ini PAD Kabupaten Kediri naik dari Rp 650 M menjadi sekitar Rp 700 M. 

"Syukur - syukur bisa sampai Rp 1 triliun nanti. Jelas kita akan menertibkan segala sesuatunya yang itu bisa mendapatkan PAD," ungkapnya. 

Terpisah, Sekretaris Daerah, M Solikin menjelaskan Kediri Berbudaya tidak lepas dari sejarah keragaman nenek moyang Bumi Panjalu. Kabupaten Kediri memikiki warisan yang banyak sekali baik kenenian maupun peninggalan kerajaan.

Tagline tersebut secara khusus akan didengungkan di lingkup lokal. Akan tetapi, juga bisa disebar ke luar daerah dan nasional untuk mendongkrak sektor pariwisata yang sudah bergeliat menunjukkan tren positif.

"Ini cukup membawa dampak positif dari sektor pariwisata di mana kemudian Kediri menjadi terkenal. Kita tidak mengandalkan wisatawan, tetapi juga wisata budaya di Kabupaten Kediri," paparnya. (adv/kominfo/sya/dn) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow