Belum Terbentuk AKD, Pembahasan R-APBD 2025 DPRD Trenggalek Tertunda

Trenggalek, (afederasi.com) – Proses pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Trenggalek untuk tahun anggaran 2025 masih tertunda. Hal ini disebabkan karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Trenggalek belum terbentuk, menunggu pengesahan unsur pimpinan DPRD definitif.

Sekretaris DPRD Trenggalek, Muhtarom, mengungkapkan bahwa sampai saat ini baru dua partai, yakni PKB dan Golkar, yang telah menyerahkan daftar nama pimpinan DPRD untuk periode 2024-2029. "Sedangkan PKS dan PDI-P masih belum menyerahkan nama-namanya," jelasnya pada Rabu (11/9/2024).

Akibat belum lengkapnya unsur pimpinan, pembentukan AKD pun tertunda, yang berdampak pada belum dimulainya pembahasan R-APBD 2025. Muhtarom berharap proses ini bisa segera dipercepat agar agenda dewan berjalan lancar.

Sementara itu, Ketua DPRD Trenggalek sementara, Doding Rahmadi menegaskan bahwa pembentukan AKD menjadi prioritas utama dan ditargetkan selesai bulan ini. "Kami berharap AKD bisa segera terbentuk bulan ini agar fungsi dan tugas anggota dewan dapat dimaksimalkan," ujarnya.

Selain pembentukan AKD, agenda penting lainnya adalah orientasi anggota dewan yang dijadwalkan pada bulan Oktober. Orientasi ini akan diikuti oleh seluruh anggota DPRD kabupaten dan kota di Jawa Timur, sebagaimana diatur oleh Pemerintah Provinsi Jatim.

Doding juga menambahkan bahwa DPRD Trenggalek masih akan menggunakan tata tertib (Tatib) yang lama dalam pembentukan AKD. "Penggunaan Tatib lama dipilih karena lebih efektif dan menghemat waktu, mengingat kita sudah berada di akhir tahun," pungkasnya.(pb/dn)

Dengan belum adanya AKD, sejumlah agenda penting DPRD Trenggalek, termasuk pembahasan anggaran untuk tahun 2025, terpaksa harus menunggu hingga proses internal ini selesai.(pb/dn)