Dinas Kesehatan Tegaskan Kasus Cacar di Situbondo Bukan Cacar Monyet

11 Sep 2024 - 20:09
Dinas Kesehatan Tegaskan Kasus Cacar di Situbondo Bukan Cacar Monyet
Bangku kosong di sekolah SD Al. Abror (alifia rahma/afederasi.com)

Situbondo, (afederasi,com) – Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo menepis kabar yang menyebutkan bahwa puluhan siswa SD Islam Al Abror terjangkit cacar monyet.\

Kepala Dinas Kesehatan Situbondo, Sandy Hendrayono, memastikan bahwa virus yang menyerang 20 siswa di sekolah tersebut adalah cacar air, bukan cacar monyet, seperti yang ramai dibicarakan.

“Kami telah menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan di sekolah tersebut. Berdasarkan hasil observasi klinis dan etimologi, jelas bahwa gejala yang dialami para siswa sesuai dengan cacar air yang disebabkan oleh virus varicella zoster, bukan cacar monyet,” ungkap Sandy, Rabu (11/9/2024).

Akibat wabah cacar air ini, seluruh kegiatan belajar-mengajar di SD Islam Al Abror dialihkan ke dalam jaringan (daring) sejak Selasa (10/9/2024) dan akan berlangsung hingga Sabtu (14/9/2024) guna mencegah penyebaran lebih lanjut.

Sandy menjelaskan, gejala cacar monyet umumnya lebih parah, dengan rasa sakit pada kulit yang terasa seperti terbakar rokok, disertai lemas dan ruam-ruam yang lebih menyebar. “Siswa yang terjangkit tidak menunjukkan gejala tersebut, sehingga kami bisa pastikan ini adalah cacar air, bukan cacar monyet,” tambahnya.

Meskipun demikian, Dinas Kesehatan mengimbau para orang tua untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan anak-anak mereka. "Meskipun bukan cacar monyet, penting untuk tidak memaksakan anak-anak kembali beraktivitas di sekolah hingga mereka benar-benar pulih," kata Sandy.

Ia juga menekankan pentingnya menghindari kontak langsung dengan kulit selama masa penyembuhan agar virus tidak menyebar lebih luas. “Jika ada gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk pengobatan lebih lanjut,” tutup Sandy.(vya/dn)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow