Transformasi Pasar Wage: Dari Tradisional ke Tematik Demi Kebangkitan Baru

24 Jan 2024 - 11:18
Transformasi Pasar Wage: Dari Tradisional ke Tematik Demi Kebangkitan Baru
Ketua Komisi C, Asrori SH. (DPRD for afederasi.com) 

Tulungagung, (afederasi.com) – Melihat kondisi Pasar Wage yang semakin hari semakin sepi pengunjung, Komisi C DPRD Tulungagung mengusulkan ide transformasi menjadi pasar tematik. Langkah ini dianggap sebagai strategi revitalisasi untuk mengembalikan kejayaan Pasar Wage, salah satu pasar tradisional yang telah lama menjadi ikon di Tulungagung.

Ketua Komisi C, Asrori SH, menekankan pentingnya inovasi untuk Pasar Wage agar bisa bertahan dalam persaingan era modern. "Pasar tematik bisa menjadi kunci untuk menghidupkan kembali semangat dan minat masyarakat untuk berkunjung ke Pasar Wage," ujarnya dalam sebuah pertemuan di Kantor DPRD Tulungagung, (24/1/2024).

Pasar Wage dikenal sebagai pasar yang legendaris dan memiliki nilai historis bagi warga Tulungagung. Namun, kenyataan pahit harus dihadapi saat ini dengan berkurangnya jumlah pengunjung dan pedagang yang hanya tersisa 50 persen. "Pasar Wage harus diselamatkan, dan konsep pasar tematik dapat menjadi solusi tepat," ungkap Asrori.

Ide pengembangan Pasar Wage menjadi pasar tematik tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan, tapi juga memberikan keunikan dan ciri khas yang bisa membedakannya dari tempat belanja lain. "Bappeda dan Bapenda harus segera melakukan studi kelayakan untuk menentukan tema yang sesuai dan menarik bagi Pasar Wage," tambah Asrori.

Konsep pasar tematik di Pasar Wage diharapkan dapat menciptakan daya tarik baru, baik itu melalui pengenalan wahana permainan atau kegiatan budaya yang dapat mengundang banyak pengunjung. "Kami ingin Pasar Wage kembali ramai, dan pedagang-pedagang yang masih bertahan bisa merasakan dampak positif dari perubahan ini," kata Asrori optimis.

Kendati demikian, Asrori juga menyadari tantangan yang dihadapi Pasar Wage tidak hanya berasal dari dalam, seperti persaingan dengan Pasar Ngemplak atau dampak dari perdagangan online, tapi juga harus dilihat dari kesiapan Pasar Wage itu sendiri untuk bertransformasi menjadi pasar tematik.

Dalam upaya menggairahkan Pasar Wage, DPRD Tulungagung telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk ide penempatan Mal Pelayanan Publik. "Namun, untuk menjadikan Pasar Wage sebagai pasar tematik, perlu lebih dari sekedar inovasi semata. Harus ada komitmen dan kerjasama dari semua pihak," pungkas Asrori, menyampaikan harapannya agar Pasar Wage dapat segera bangkit dan kembali menjadi pusat perhatian masyarakat. (den) 

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow