Andaria Sarah Dewia Bantah Tuduhan Pelecehan Terhadap Finalis Miss Universe Indonesia

Jakarta, (afederasi.com) - COO Miss Universe Indonesia, Andaria Sarah Dewia, akhirnya angkat bicara terkait penetapannya sebagai tersangka dalam kasus dugaan pelecehan terhadap finalis Miss Universe Indonesia selama sesi body checking. Andaria Sarah Dewia, yang sempat enggan bersuara akibat keterkejutan atas statusnya sebagai tersangka, akhirnya memberikan klarifikasi pada Kamis (12/10/2023) di Mapolda Metro Jaya, Jakarta.

Andaria Sarah Dewia menegaskan bahwa ia tidak pernah melakukan pelecehan dalam bentuk apa pun terhadap para finalis Miss Universe Indonesia, sebagaimana yang disampaikan oleh pihak kepolisian saat menetapkan dirinya sebagai tersangka. Seperti yang dilansir dari Suara.com media partner afederasi.com, ia dengan tegas menyatakan, "Saya tidak melakukan merendahkan harga diri atau body shaming terhadap siapapun. Saya bukan orang yang berbuat demikian, dan saya tidak pernah berniat untuk melecehkan siapapun."

Andaria Sarah Dewia juga mengklaim dirinya sebagai seorang individu berpendidikan tinggi yang tidak mungkin melakukan perbuatan serendah itu. Ia selalu mendukung para finalis Miss Universe Indonesia karena ia merasa bangga sebagai wanita Indonesia, baik di dalam maupun di luar negeri. Ia menegaskan, "Saya adalah seorang wanita berpendidikan dan selalu mendukung mereka, bukan untuk menghinakan siapapun. Saya selalu dengan bangga menjadi wanita Indonesia."

Andaria Sarah Dewia merespons panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk memberikan klarifikasi terkait apa yang ia ketahui tentang sesi body checking yang saat ini menjadi perbincangan. Ia percaya bahwa kebenaran akan terungkap setelah memberikan keterangannya. "Saya yakin kebenaran akan terbukti, semuanya akan terungkap," ujarnya dengan keyakinan.

Dengan tegas, di akhir pernyataannya, Andaria Sarah Dewia bersumpah bahwa bukan dirinya yang meminta para finalis Miss Universe Indonesia untuk melepas pakaian saat sesi body checking. Ia juga menegaskan bahwa tidak pernah mengucapkan kata-kata yang merendahkan mereka. "Saya berani bersumpah," tandas Andaria Sarah Dewia. (mg-3/mhd)