700 Orang Daftar Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Muda Banyuwangi

14 Jul 2023 - 15:30
700 Orang Daftar Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Muda Banyuwangi
Tangkapan layar zoom peserta Jagoan Tani 2023 Banyuwangi. (Ist)

Banyuwangi, (afederasi.com) - Inovasi yang rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi (Pemkab) Banyuwangi guna kesejahteraan masyarakat, Jagoan Tani terus mendapat respon positif dari para calon pengusaha muda.

Buktinya Jagoan Tani 2023, mendapatkan banyak pendaftar yang bakal mengikuti program inkubasi agribisnis menjadi pengusaha muda.

Animo yang ditunjuk dari generasi muda Banyuwangi sungguh luar biasa untuk mengikuti kompetisi yang telah digelar sejak Tahun 2018 lalu. Tercatat dari data Dinas Pertanian dan Pangan, sudah ada sekitar 700 orang yang mendaftarkan diri sebagai peserta Jagoan Tani 2023 Banyuwangi. 

"Kami turut senang karena Jagoan Tani terus mendapat respon bagus. Setiap tahunnya, ratusan orang mendaftar untuk mengikuti program inkubasi agribisnis ini. Semoga ini menjadi harapan baik bagi kita semua, ke depan masih banyak anak muda yang tertarik dan akan mengembangkan sektor pertanian," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Jumat (14/7/2023).

Seleksi peserta Jagoan Tani dilakukan secara ketat secara berjenjang sejak 21 Juni hingga 7 Juli 2023. Saat ini telah terseleksi 100 tim peserta terbaik untuk selanjutnya akan mengikuti tahapan mentoring sebagai bekal adu ide dan gagasan agribisnis.

“Info dari Dinas Pertanian dan Pangan, sekitar 700 orang yang tergabung dalam tim ikut mendaftar Jagoan Tani. Dan 100 tim dinyatakan lolos. Selamat kepada 100 tim terpilih. Semoga semuanya bisa mengikuti setiap tahapannya dengan lancar, ” kata Ipuk. 

Jagoan Tani merupakan program inkubasi yang rutin digelar setiap tahun oleh Pemkab Banyuwangi, untuk mengajak generasi muda setempat agar mau menggeluti bisnis pertanian dengan segala subsektornya. 

Selain mentor-mentor handal dan berpengalaman, Jagoan Tani juga menyiapkan hadiah ratusan juta sebagai stimulus modal usaha. Tahun ini hadiah yang disediakan senilai Rp. 127,5 juta.

Ditambahkan Plh. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta Pangan) Kabupaten Banyuwangi, Nanang Sugiarto, seleksi peserta Jagoan Tani dilakukan secara ketat secara berjenjang sejak 21 Juni hingga 7 Juli 2023. Dimulai dari seleksi proposal hingga verifikasi lapang.

“Dari 212 tim yang mendaftar, 100 tim dinyatakan lolos. Penilaian ini berdasarkan kesesuaian antara proposal dengan hasil verifikasi lapang yang dilakukan oleh tim Disperta Pangan,” kata Nanang.

Para tim terpilih telah menjalani sesi presentasi online terkait rintisan usaha yang mereka geluti, Rabu (12/7/2023). Dilanjutkan dengan sesi mentoring online yang akan digelar, Jumat (14/7/2023).  

Pada sesi mentoring tersebut, sejumlah mentor dihadirkan untuk meng-upgrade pengetahuan para peserta terkait konsep bisnis pertanian modern hingga pemasarannya.

Di antara mentor yang dihadirkan adalah Risti permani, Dosen The University of Queensland & Aglive Indonesia Team; David Setionegoro, Founder Askara Daulat Desa; Rahmad Hardiyanto, Agripreneur Jawa Timur; Dias Satria, Founder Jagoan Indonesia dan Piknikhub; serta Dedy Marquis, Fasilitative Trainer.

Dari 100 besar, para peserta akan diseleksi kembali hingga tersaring 33 tim yang akan maju sesi mentoring offline pada 20-21 Juli mendatang. Dilanjutkan interview dan verifikasi lapang kedua untuk menjaring 10 finalis yang berhak mendapatkan hadiah senilai total Rp. 127.500.000. (ron)

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow