Truk Derek Hangus Terbakar

Gresik, (afederasi.com) - Sebuah truk derek milik usaha Amanah Derek di Dusun Larangan, Desa Krikilan, Kecamatan Driyorejo, Gresik, terbakar pada Jumat pagi, (11/7). 

Insiden kebakaran sebuah truk derek di Dusun Larangan Desa Krikilan Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik, Jawa Timur sempat membuat panik warga disekitar lokasi kebakaran

Truk derek yang diketahui milik Solikin tersebut terbakar diduga akibat korsleting arus listrik. Beruntung dalam kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. 

Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik Pos Driyorejo membutuhkan waktu kurang dari jam untuk memadamkan kobaran api.

Kepala Damkarla Kabupaten Gresik, Suyono, dalam laporannya menyebutkan, laporan kebakaran diterima pukul 07.07 WIB. Petugas bergerak cepat dan tiba di lokasi pukul 07.18 WIB, sebelum akhirnya api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 07.43 WIB.

“Tim kami langsung melakukan upaya pemadaman begitu sampai di lokasi. Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting arus listrik di dalam truk derek yang diparkir,” tutur Suyono, Sabtu (12/07/2025).

Kobaran api pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang melihat asap membumbung dari bagian depan truk. 

Informasi yang dihimpun, Salah satu warga yang dekat dengan lokasi kebakaran saat itu langsung menggedor pintu kantor Amanah Derek dan memberi tahu pegawai bahwa unit kendaraan mereka terbakar. Mengetahui informasi tersebut pegawai itu pun lantas menghubungi layanan darurat.

Proses pemadaman dalam kejadian ini, tidak ada kendala berarti. Damkarla Gresik menerjunkan sebanyak tujuh personel yang fikomafoi perwira pikrt Bhakti Darmawan S.STP dengan dua armada yakni satu unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai air.

"Saya berterima kasih kepada petugas damkar yang sigap dan cepat membantu memadamkan api," ujar Solikin, pemilik truk Amanah Derek.

Dari catatan Dinas Pemadam Kebakaran Gresik, ini merupakan kejadian kebakaran kedua di bulan Juli 2025. Sedangkan untuk kejadian penyelamatan (rescue), jumlahnya mencapai 25 kasus pada bulan yang sama.(frd)