Survei Elektabilitasnya Masih Jeblok Walau Sudah Deklarasi Cawapres, Anies: Biasa Saja

Jakarta, (afederasi.com) - Hasil survei terbaru dari Lembaga survei Saiful Munjani Research and Consulting (SMRC) telah dirilis. Survei ini dilakukan setelah deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapres pada 2 September lalu. Menurut survei ini, pasangan Anies-Muhaimin mendapatkan dukungan sekitar 16,5 persen dari responden, sementara pasangan Prabowo-Erick Thohir mendapatkan 31,7 persen, dan pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen dukungan. Sebanyak 16,4 persen responden belum memberikan jawaban terkait pilihan mereka. Meskipun pasangan Anies-Muhaimin menduduki posisi ketiga dalam survei ini, Anies Baswedan menyatakan bahwa hal ini adalah sesuatu yang biasa dan ia merespons dengan santai.

Anies Baswedan tak banyak memberikan komentar mengenai hasil survei elektabilitasnya yang masih rendah menuju Pilpres 2024. Ia menegaskan bahwa posisinya bersama Cak Imin yang berada di peringkat tiga dalam survei adalah hal yang biasa bagi mereka. Keduanya telah mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilihan presiden mendatang.

Saat ditanya lebih lanjut tentang rencana pembentukan Tim Nasional pemenangan Anies-Cak Imin, Anies menyampaikan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam proses tersebut dan menegaskan untuk bersikap santai. Ia enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait langkah-langkah yang akan diambil dalam membentuk Timnas untuk mendukung kampanye mereka.

Hasil survei yang dirilis oleh SMRC ini juga memunculkan pasangan-pasangan potensial lainnya dalam Pilpres 2024, yaitu Prabowo Subianto-Erick Thohir, dan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil. Saiful Mujani, pendiri SMRC, menjelaskan bahwa survei ini hanya simulasi untuk melihat bagaimana reaksi publik terhadap pasangan Anies-Muhaimin setelah dideklarasikan. Menurutnya, pasangan Anies-Muhaimin memiliki potensi stabil meskipun masih menduduki peringkat ketiga dalam survei ini.

Saiful juga mencatat bahwa pasangan calon presiden dan cawapres masih bisa berubah seiring perkembangan waktu. Hingga saat ini, Ganjar Pranowo belum memutuskan akan berpasangan dengan siapa, namun salah satu opsi potensial adalah Ridwan Kamil. Sementara itu, Prabowo Subianto memiliki opsi Erick Thohir sebagai pasangannya, yang didukung sebagai wakil presiden oleh Partai Amanat Nasional (PAN).

Dalam melihat data survei ini, Saiful menekankan bahwa saat Anies berpasangan dengan Muhaimin, suara Anies tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Data menunjukkan bahwa elektabilitas Anies Baswedan masih sekitar 20an persen ketika berhadapan dengan Ganjar dan Prabowo. Namun, SMRC mencatat bahwa ini adalah simulasi pertama kali untuk pasangan Anies-Muhaimin, sehingga belum dapat dibandingkan dengan simulasi sebelumnya. Pihak SMRC akan terus memonitor respons pemilih terhadap deklarasi pasangan ini menjelang Pilpres 2024.(mg-2/jae)